Jakarta, Pahami.id –
Massa tindakan masuk ke dalam Aliansi Gerakan Tenaga kerja Bersama dengan orang -orang (Gebrak) memberikan poin klaim mereka dalam aksi Mei 2025 di depan gedung RiJakarta, Kamis (1/5).
“Hari ini kita berasal dari Aliansi Gerakan Buruh dengan rakyat atau Gebrak untuk mengambil tindakan di jalan pada Hari Buruh Internasional atau Mei 2025. Kami mengambil tindakan yang berbeda dengan beberapa serikat pekerja yang menjalankan Fiesta Mei di Monas sesuai dengan Presiden Prabowo.
Tindakan ini membahas berbagai masalah yang terjadi pada pekerja seperti penghentian sepihak, penghentian massal, hak -hak mereka tidak diberikan atau tidak terpenuhi, sehingga jumlah pekerja dengan upah rendah.
Kemudian, ia juga menekankan bagaimana pekerja di berbagai sektor industri masih mengalami penindasan, hak -hak pekerja masih dilanggar, dan mereka bekerja dalam tekanan.
“Ini adalah situasi yang sangat sulit bagi kita, ketika kita melihat pekerja hidup dalam posisi penderitaan karena sistem tenaga kerja kita tidak mendukung pekerja,” katanya.
Tindakan yang diambil oleh Aliansi Gebrak ditujukan untuk mengatasi masalah tersebut sehingga pemerintah dapat mendengar dan memberikan solusi.
Poin permintaan berikut yang diajukan pada Mei 2025 Mei 2025 Tindakan Bangunan Parlemen:
1. UNPIL OMNIBUS LAWS -PP -PP Derivatif dan Derivatif
2. Hentikan badai dan penindasan serikat pekerja
3. Ajukan permohonan gaji nasional nasional, adil dan bermartabat dan batalkan pp51
2023
4. Tolak sistem kerja kontrak, sumber eksternal, sistem pelatihan, dan sistem
Berbagi palsu untuk pengemudi online dan ojol
5. Melindungi pekerja perempuan, menghentikan gangguan dan kekerasan di tempat kerja, segera ratifikasi konvensi ILO 190
6. Perawatan harian anak -anak yang murah dan berkualitas, menyediakan ruang menyusui untuk pekerja wanita
7. menjamin dan melindungi hak -hak pekerja pertanian kelapa sawit, dan semua pekerja
Industri pertanian, pekerja pertambangan, serta pekerja medis dan kesehatan
8. Hak Migran dan India, Pekerja Perikanan, Urusan Maritim – Segera
Konfirmasi Konvensi ILO 188
9. Berlaku untuk pengangkatan guru dan pekerja terhormat di pemerintahan
Menjadi karyawan tetap dari suatu negara dengan gaji yang bermartabat
10. Menstabilkan Harga Pangan dan Harga Barang Lainnya, Menolak Harga Bahan Bakar, Tarif Listrik Dasar, dan Tarif Tol
11. Hentikan penindasan dan kejahatan aktivis gerakan komunitas
12. Tolak Pemerintah Fasis, Militer: Tolak Hukum TNI, Buku Polri dan Ulasan
Bagus
13. Kembalikan fungsi TNI dan Polri untuk tugas profesionalnya sebagai alat
Pertahanan dan Keamanan Negara
14. Menyadari pendidikan bebas dan ilmiah untuk semua anak Indonesia
15. Menyadari pembaruan agraria yang sebenarnya, menolak sistem bank tanah
16. Menyadari keadilan ekologis, menjaga kelestarian lingkungan, menolak
meraih dan pengusiran tanah rakyat
17. Bangun industri nasional yang kuat di bawah kendali rakyat
18.
(lmy/dal)
