Berita 179 Jenazah ‘Membusuk’ Dimakamkan di Kuburan Massal RS Al Shifa Gaza

by

Jakarta, Pahami.id

Direktur Rumah Sakit Al Shifa di Semenanjung GazaMuhammad Abu Salmiya mengatakan, 179 jenazah dimakamkan di kuburan massal yang terletak tepat di halaman rumah sakit.

Di antara 179 jenazah tersebut, tujuh jenazah merupakan anak-anak yang meninggal akibat pemadaman listrik di rumah sakit akibat serangan militer Israel.

Kutipan Pemantau Timur TengahAbu Salmiya mengungkapkan, pihak pengelola rumah sakit terpaksa menguburkan jenazah di kuburan massal yang terletak di dalam kompleks rumah sakit.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sebab, sebagian jenazah sudah membusuk dan tidak boleh dikuburkan di luar rumah sakit.

Ia mengungkapkan, kuburan yang digali untuk menguburkan jenazah juga berukuran kecil sehingga tidak mampu menampung ratusan jenazah yang harus segera dikuburkan.

Salmiya juga mengatakan, serangan Israel selama sebulan terakhir sama saja dengan “membunuh” pasien yang dirawat di Rumah Sakit Al Shifa.

Banyak orang terluka dan warga yang mengungsi terkena dampak serangan Israel yang terus berlanjut terhadap rumah sakit. Bahkan, 40 orang yang dirawat karena luka di rumah sakit tersebut justru meninggal dunia akibat serangan Israel.

Pada Rabu (15/11) malam waktu setempat, pasukan militer Israel juga menggeledah Rumah Sakit Al-Shifa. Israel menembakkan bom asap ke unit darurat dan melakukan pencarian.

Dokter mengatakan tidak ada tembakan yang dilepaskan dari dalam kompleks medis, namun mereka mendengar suara tembakan dari pasukan Israel menuju rumah sakit.

Belum diketahui berapa banyak korban jiwa akibat serangan tersebut. Sebab saluran komunikasi juga sempat diblokir saat penggerebekan berlangsung.

Israel dan sekutunya Amerika Serikat menuduh milisi Hamas menggunakan fasilitas medis tersebut sebagai pusat komando.

Baik Hamas maupun manajemen rumah sakit Al Shifa membantah tuduhan tersebut.

(tst/dna/bac)