Jakarta, Pahami.id –
Markas besar Polandia Sebutkan kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta sejak Selasa (25/25) atau D-6 Idul Fitri 2025 mencapai 160.021 kendaraan.
Komisaris Polisi Hubungan Masyarakat ERDI A Chaniago mengatakan ratusan ribu kendaraan dicatat dari empat gerbang tol (GT), GT Cikampek Utama, GT Kakupa, GT Ciawi, dan GT Kalihurip Main.
“Total arus lalu lintas yang keluar dari Jakarta melalui GT Main (Trans Java Toll Road) adalah 52.561 kendaraan,” kata Erdi dalam pernyataan tertulis pada hari Rabu (3/26).
Kemudian, jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta melalui GT Access ke Merak adalah 46.542 kendaraan.
Ketika kendaraan memasuki Jakarta melalui Cikampek utama GT adalah 26.242 kendaraan.
“Mereka yang memasuki Jakarta melalui GT Cikupa (Jakarta Directive) adalah 45.302 kendaraan,” katanya.
Akhirnya, total arus lalu lintas yang keluar dari Jakarta melalui GT Ciawi (arahan Bogor) adalah 31.722 kendaraan. Meskipun kendaraan yang memasuki Jakarta melalui GT Ciawi adalah 30.890 kendaraan.
Erdi mengatakan sampai hari ketiga operasi Ketupat 2025, ada 148 kecelakaan lalu lintas di semua wilayah di Indonesia.
Sebagai akibat dari kecelakaan itu, ia mengatakan bahwa total 10 korban meninggal, 19 korban terluka parah, 201 korban cedera ringan, dengan kehilangan material Rp197 juta.
“Kami memohon kepada orang -orang yang akan kembali dan mengembalikan Idul Fitri 2025 untuk memastikan kondisi fisik yang sehat, dan memeriksa kendaraan sebelum bepergian,” katanya.
Selain itu, Erdi mengatakan selama operasi Ketupat, polisi juga menyediakan pusat panggilan 1-500-669, pusat SMS 9119 yang dapat dihubungi oleh publik jika diperlukan bantuan selama perjalanan.
(TFQ/TSA)
