Berita 15 Orang Tewas Terinjak Akibat Kerusuhan di Acara Keagamaan India

by


Jakarta, Pahami.id

Fitur keagamaan terbesar di IndiaFestival Kumbh Mela berlangsung di Prayagraj untuk mengambil korban.

Seorang dokter mengatakan ada 15 orang yang terbunuh dan beberapa lainnya terluka.

“Setidaknya 15 orang telah meninggal saat ini. Yang lain dirawat,” kata dokter di Prayagraj kepada AFP.


Dari pengamatan AFP, tim penyelamat dan beberapa jamaah memindahkan para korban dari tempat kejadian.

Kumbh Mela atau The Great Teapot Festival adalah acara yang diadakan setiap 12 tahun. Acara ini terkait dengan kisah para dewa dan asura (iblis).

Peluncuran Indian Express, ketika para Dewa dan Asura menikam lautan, Dhanchantry muncul ketika membawa stoples amrita atau herbal kekayaan.

Jadi, toples Amrita tidak jatuh ke tangan Asura, Putra Indra, Jayant, membawa stoples dan Amrita tumpah di empat tempat yaitu Haridwar, Prayagraj, Ujjain, dan Nashik-Trimeshwar. Dia berlari selama 12 hari. Karena suatu hari Tuhan sama dengan satu tahun manusia, Kumbh Mela dirayakan setiap 12 tahun.

Orang -orang juga percaya bahwa berendam di sungai selama festival dapat memberantas dosa -dosa seseorang dan mendapatkan berkat rohani. Tidak heran jutaan orang ada di sini untuk mandi suci setiap 12 tahun.

Terlepas dari makna sakral Kumbh Mela, festival ini melekat pada orang -orang yang penuh dengan konsekuensi fatal. Untuk waktu yang lama, Kumbh Mela memiliki catatan kerusuhan dan kematian.

Pejabat pemerintah daerah akan Ksha Rana mengatakan kerusuhan dimulai setelah penjaga massal yang “rusak”. Dalam sebuah laporan dari Press Trust of India News Agency, hambatan untuk putus saat mandi suci dan melukai beberapa orang dalam insiden “berdesak -desakan”.

(Els/agt)