Jakarta, Pahami.id —
Satu orang meninggal dan 140 orang keracunan setelah makan belut bakar di sebuah department store di Yokohama, Jepang.
Keikyu Department Store di Yokohama, yang terletak sekitar satu jam dari Tokyo, meminta maaf setelah seorang pelanggan yang membeli menu makan siang berisi belut bakar tiba-tiba mengalami muntah dan diare.
Salah satu pelanggan wanita berusia 90 tahun meninggal setelah diracuni belut bakar.
Penyelidikan yang dilakukan setelah kejadian ini menemukan adanya sejenis bakteri yang disebut stafilokokus aureus pada produk belut bakar.
“Kami menanggapi kejadian ini dengan serius dan sangat menyesalinya. Kami akan bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas kesehatan masyarakat,” kata Shinji Kaneko dari Keikyu Department Store.
Restoran Isesada yang berbasis di Tokyo, yang bertanggung jawab atas department store, bertanggung jawab untuk memasak dan menjual produk belut secara langsung.
Belut bakar adalah hidangan populer di Jepang. Makanan ini disajikan dengan tusuk sate dan dipanggang, lalu ditaburi campuran kecap dan arak beras mirin manis.
(perawatan diri)
