Pahami.id – Perangkat terbaru dari Xiaomi yakni Xiaomi 17 versi global akhirnya resmi muncul di database IMEI GSMA. Kemunculan tersebut menunjukkan bahwa proses persiapan peluncuran global perangkat ini telah mencapai tahap yang signifikan. Awalnya, entri perangkat dalam database ini tidak menyertakan nama model yang jelas. Namun kini dipastikan perangkat tersebut akan diluncurkan dengan nama resmi Xiaomi 17 untuk pasar global.
Kehadiran Xiaomi 17 di database IMEI menandakan perusahaan sedang mempersiapkan peluncuran resminya dalam skala internasional.
Bersamaan dengan kemunculannya di database IMEI, pengujian internal sistem operasi terbaru Xiaomi, Hyperos 3, juga telah dimulai di beberapa wilayah utama.
Pengujian ini dilakukan untuk memastikan stabilitas dan kinerja perangkat lunak sebelum dirilis ke publik. Dilansir dari Xiaomi Time, Jumat (17/10/2025), berikut daftar beberapa firmware versi awal yang diuji:
- Rusia: OS3.0.0.2.wpcruxm
- India: OS3.0.0.3.wpcidxm
- India: OS3.0.0.11.wpcinxm
- Taiwan: OS3.0.0.2.wpctwxm
- Global: OS3.0.0.12.wpcmixm
- Eropa (EEA): OS3.0.0.10.WPCEUXM
Versi ini masih dalam pengembangan awal, sehingga belum siap untuk didistribusikan secara umum. Berdasarkan kebijakan rilis perangkat lunak Xiaomi, ROM apa pun dengan kode versi di bawah OS3.0.1.0 belum dianggap sebagai versi stabil yang harus dirilis ke publik.
Hal ini menandakan meski pengujian sudah dimulai secara global, namun peluncuran resminya masih dalam tahap persiapan dan penyempurnaan.
Melihat perkembangan tahap pengujian saat ini, kemungkinan besar Xiaomi 17 versi global tidak akan diluncurkan pada bulan Oktober.
Di sisi lain, waktu peluncuran yang lebih realistis adalah antara bulan November atau Desember 2025. Hal ini mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk menyempurnakan perangkat lunak dan memastikan kompatibilitas di pasar internasional.
Soal spesifikasinya, Xiaomi 17 pertama kali dirilis di China pada 25 September. Perangkat tersebut ditenagai chipset terbaru Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang menawarkan performa tinggi dan efisiensi daya lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Layar yang digunakan adalah AMOLED berukuran 6,3 inci, mempertahankan desain kompak dari model sebelumnya.
Namun untuk versi global terdapat perbedaan pada kapasitas baterainya. Hal ini disebabkan adanya peraturan dari Uni Eropa yang membatasi ukuran baterai pada perangkat seluler. Oleh karena itu, Xiaomi 17 versi internasional hanya akan mengusung baterai berkapasitas 6300 mAh, lebih kecil dibandingkan versi China yang berkapasitas 7000 mAh.
Meski begitu, pengguna tetap akan mendapatkan fitur fast charging 100W sehingga pengisian daya tetap efisien meski kapasitas baterainya sedikit lebih kecil.
Secara keseluruhan, registrasi resmi IMEI dan dimulainya pengujian firmware Hyperos merupakan tanda kuat bahwa Xiaomi 17 akan segera tersedia di pasar global. Hal ini menunjukkan tekad Xiaomi untuk mempercepat peluncuran internasional dan memperkecil kesenjangan waktu antara peluncuran domestik dan global yang sebelumnya seringkali terlalu lama.
Xiaomi sepertinya berusaha memastikan pengguna di seluruh dunia bisa menikmati produk barunya hampir bersamaan, tanpa harus menunggu berbulan-bulan seperti sebelumnya.