Hiteke.com – Vivo siap meluncurkan lini smartphone terbaru, seri Vivo X300, yang diharapkan menjadi tantangan serius bagi dominasi Apple, terutama iPhone 17. Salah satu keuntungan utama dari seri ini adalah adanya fitur baru untuk berbagi file yang dirancang menyerupai udara, fitur terkenal yang diizinkan Apple telah Mac, iPad, dan iPhone dengan file Wepher.
Inovasi ini menandai langkah besar Vivo dalam memperkuat koneksi lintas -platform, dan merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam membawa pengalaman pengguna yang lancar, bahkan jika mereka menggunakan perangkat dari berbagai ekosistem.
Informasi ini pertama kali muncul melalui akun media sosial Weibo, di mana seorang eksekutif Vivo mengungkapkan bahwa X300 Pro dan varian lainnya akan dilengkapi dengan sistem operasi Android 16 yang telah disesuaikan melalui antarmuka vivo khas, yang merupakan 6 asli.
Dalam peluncuran ini, X300 Pro akan menggunakan chipset terbaru dari MediaTek, Dimensity 9500, dan bertujuan untuk bersaing langsung dengan iPhone 17.
Dengan desain yang dikatakan lebih ramping dan modern, serta sistem kamera belakang yang signifikan, perangkat ini menjanjikan kombinasi estetika premium dan kemampuan fotografi yang unggul.
Pelaporan dari Gizmochina pada hari Selasa (9/16/2025), fitur berbagi file baru dalam fokus utama karena dirancang untuk bekerja nirkabel di antara perangkat vivo, dan juga dapat berinteraksi dengan perangkat Apple seperti Mac dan iPad.
Pengguna hanya perlu masuk menggunakan akun Vivo di kedua perangkat yang ingin mengonversi file. Menariknya, proses transfer tidak memerlukan kabel data yang sama atau koneksi Wi-Fi, menjadikannya solusi yang sangat praktis.
Fitur ini masih dalam ekosistem vivo, tetapi kemampuan untuk mencapai perangkat Apple menandai keberhasilan besar dalam menyatukan dunia Android dan iOS yang diketahui ditutup satu sama lain.
Tidak hanya seri X300, fitur berbagi file ini juga akan hadir di perangkat lain dari Vivo, termasuk IQOO 15, yang akan didukung oleh chipset elit Snapdragon 8 gen 2. Artinya, teknologi baru tidak eksklusif hanya untuk satu model, tetapi merupakan bagian dari pendekatan Vivo yang lebih luas dalam membangun koneksi yang lebih baik antara perangkat.
Dalam hal perangkat keras, X300 Pro akan dilengkapi dengan konfigurasi empat -camera yang dikembangkan dengan Hasselblad, nama besar di dunia fotografi.
Ini menunjukkan bahwa Vivo tidak hanya berfokus pada fitur perangkat lunak, tetapi juga terus mengembangkan keunggulan kamera. Di sisi lain, untuk pengguna yang memilih perangkat dalam ukuran sederhana, Vivo akan menyajikan versi X300 standar dari dimensi yang lebih kecil dan lebih ringan, tanpa mengorbankan kinerja utama.
Dengan semua inovasi ini, dapat dikatakan bahwa Vivo tidak hanya memperbarui spesifikasi teknis seperti prosesor dan kamera, tetapi juga secara strategis mencoba menyatukan kedua dunia, Android dan Apple.
Jika fitur berbagi gaya udara yang mereka tawarkan benar-benar berjalan lancar seperti yang dijanjikan, maka ini bisa menjadi solusi yang ideal bagi banyak pengguna, terutama yang menggunakan kombinasi smartphone android dan komputer Mac.
Saat ini, kelompok pengguna ini sering mengalami kesulitan dalam hal transfer file karena kompatibilitas yang terbatas antara sistem operasi. Sekarang, Vivo sedang mencoba membawa jawaban untuk masalah ini.
Langkah ini menunjukkan bahwa Vivo tidak hanya bermain di sisi perangkat keras atau kinerja, tetapi mulai menempatkan dirinya sebagai bagian dari solusi ekosistem yang lebih terbuka dan terintegrasi.
Di pasar smartphone yang sangat kompetitif, pendekatan ini dapat menjadi kunci untuk menarik pengguna baru dan mempertahankan loyalitas pelanggan lama. Jika berhasil, fitur ini dapat menjadi salah satu keunggulan utama vivo dari para pesaingnya, termasuk Apple sendiri.