Hiteke.com – Perusahaan Analisis Data Global, Trendforce, baru -baru ini telah mengungkapkan prediksi menarik dari generasi iPhone terbaru. Menurut laporan, jalur iPhone 17 akan menjadi peristiwa penting dalam riwayat perangkat Apple karena untuk pertama kalinya beberapa model dalam seri akan dilengkapi dengan 12GB RAM. Ini menandai peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan seri sebelumnya yang biasanya terbatas pada 6GB atau 8GB RAM.
Selain prediksi yang terkait dengan spesifikasi teknis, Trendforce juga memperkirakan bahwa jumlah pengiriman iPhone 17 akan meningkat sekitar 3,5 persen dibandingkan dengan pendahulunya, seri iPhone 16 yang dirilis pada tahun 2024.
Laporan ini juga menyatakan bahwa seri iPhone 17 akan datang dalam empat varian utama, masing-masing dengan fitur yang berbeda, termasuk model biasa, versi “air”, dan dua model kelas tinggi, iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max.
Mulai dari varian dasar, iPhone 17 diharapkan datang dengan layar fleksibel AMOLED 6,2 inci yang menggunakan teknologi sel dan mendukung laju penyegaran LTPO 120Hz untuk tampilan yang lebih halus dan lebih kuat.
Perangkat ini dilaporkan didukung oleh chipset terbaru Apple, A19, diproduksi dengan teknologi fabrikasi 3NM TSMC.
Pelaporan dari Gizmochina pada hari Minggu (7/9/2025), chip ini dipasangkan dengan RAM LPDDR5X 8GB, dan akan tersedia dalam tiga opsi penyimpanan internal, 128GB, 256GB, dan 512GB. Harga untuk model ini diperkirakan akan mulai dari 799 dolar AS menjadi 1.099 dolar AS atau sekitar RP. 13,2 juta hingga Rp. 18 juta, tergantung pada kapasitas penyimpanan.
Model berikutnya yang disebut air iPhone 17, meskipun namanya masih sementara, dikatakan telah membawa peningkatan yang signifikan. Layar yang digunakan memiliki ukuran yang lebih besar 6,6 inci, dan masih menggunakan panel AMOLED yang fleksibel dengan teknologi sel dan laju refresh LTPO 120Hz.
Perangkat ini juga akan tergantung pada prosesor A19 yang sama dengan model normal, tetapi dikombinasikan dengan 12GB RAM kapasitas yang lebih besar. Varian penyimpanan tersedia dari 256GB hingga 1TB, dan diharapkan dijual dengan harga antara 1.099 dolar AS hingga 1.499 dolar AS atau sekitar RP. 18 juta hingga Rp. 24,6 juta.
Lanjutkan ke model iPhone 17 Pro, perangkat ini akan memiliki ukuran layar yang sama dengan versi normal, 6,2 inci, dan masih menggunakan panel sel AMOLED fleksibel dengan dukungan LTPO 120Hz.
Namun, perbedaannya terletak pada penggunaan prosesor A19 Pro, yang lebih kuat dari standar A19. Seperti model air, iPhone 17 Pro juga akan datang dengan 12GB RAM dan tiga opsi kapasitas penyimpanan 256GB, 512GB, dan 1TB. Harga jual diperkirakan akan mulai dari 1.199 dolar AS untuk mencapai 1.599 dolar AS atau sekitar RP. 19,6 juta hingga Rp. 26,2 juta.
Model paling premium dalam seri ini adalah iPhone 17 Pro Max. Ponsel ini dikabarkan sebagai layar terbesar dari empat varian, 6,8 inci, masih menggunakan teknologi layar fleksibel AMOLED dalam sel dengan laju refresh LTPO 120Hz.
Sama seperti iPhone 17 Pro, varian Pro Max juga akan dilengkapi dengan chip 12GB A19 Pro dan RAM. Opsi penyimpanan termasuk 256GB, 512GB, dan 1TB, dengan label harga antara 1.299 dolar AS menjadi 1.699 dolar AS atau sekitar Rp 21,3 juta hingga 27,8 juta, menjadikannya perangkat paling mahal di peringkat ini.
Namun, laporan Trendforce tidak mempelajari secara mendalam pada aspek -aspek lain seperti sistem kamera, kapasitas baterai, atau teknologi pengisian daya yang akan digunakan dalam seri iPhone 17 ini.
Mereka hanya menyebutkan bahwa air iPhone 17 dapat menjadi titik awal untuk Apple dalam menjelajahi kategori telepon utama yang lebih ramping dan lebih ringan dari biasanya.
Namun, ada kemungkinan bahwa desain yang lebih tipis akan mempengaruhi beberapa kompromi, seperti berkurangnya kapasitas baterai dan kualitas kamera. Selain itu, kinerja pasar udara iPhone 17 masih diragukan, terutama dibandingkan dengan model yang ditambahkan dari generasi sebelumnya.
Dengan semua proyeksi ini, Apple akan membawa perubahan besar di masa depan iPhone, baik dalam hal kinerja, desain, dan strategi pasar.
Hasil Apple akhirnya mengadopsi 12GB RAM dalam beberapa model menunjukkan bahwa perusahaan beradaptasi dengan peningkatan tren dan tuntutan pengguna untuk kinerja yang lebih efisien dan multitasking pada perangkat seluler premium.