Hiteke.com – Dalam pengingat tujuh tahun tentang kehadirannya di industri smartphone, Realme mengumumkan perubahan dalam strategi bisnisnya. Perusahaan -perusahaan Cina telah memutuskan untuk tidak terlibat dalam pengembangan ponsel lipat dalam waktu dekat.
Pengumuman itu dibuat selama acara “828 Real Fan Festival” yang diadakan pada 28 Agustus, dan menjadi bagian dari perayaan ulang tahun ke -7.
Dari memasuki pasar HP dengan desain layar lipat yang sekarang menjadi tren di antara produsen smartphone, Realme lebih suka memperkuat lini produk utama dan memperluas portofolio aksesori pendukung dalam ekosistemnya.
Chief Executive Officer Realme Xu Qi, dalam sebuah wawancara dengan waktu yang dikutip di rumah, mengatakan perusahaan tidak memiliki rencana dalam waktu dekat untuk memproduksi ponsel lipat.
Menurutnya, salah satu alasan utama di balik keputusan itu adalah tingginya biaya produksi, sementara minat pasar dalam produk masih rendah, terutama di antara konsumen umum.
Xu Qi mengatakan alih -alih menghabiskan sumber daya untuk perangkat premium dengan pasar terbatas, Realme memilih untuk menggeser fokus pada produk yang lebih praktis dan terjangkau, seperti bank listrik dan perangkat audio nirkabel.
Salah satu produk yang disorot adalah bank daya kapasitas besar, 20.000 mAh, yang dirancang untuk dipasarkan pada bulan September.
Bank listrik ini mendukung pengisian cepat hingga 45W dan akan tersedia dalam tiga opsi warna. Langkah ini menunjukkan komitmen Realme untuk memberikan solusi pengisian daya yang kuat dan efisien untuk penggunanya, terutama untuk pengguna mobilitas tinggi dan membutuhkan perangkat panjang saat bepergian.
Selain itu, Realme juga memperkenalkan ponsel konsep yang dilengkapi dengan baterai super besar dengan kapasitas 15.000 mAh.
Meskipun perangkat ini tidak harus memasuki tahap produksi skala besar, kehadirannya adalah sinyal bahwa ranah serius dalam menyajikan produk yang fokus pada masa pakai baterai dan efisiensi energi.
Ini juga menunjukkan arah inovasi perusahaan yang lebih berorientasi pada kebutuhan praktis daripada mengikuti tren desain futuristik seperti layar lipat.
Selain produk aksesori, Realme juga mengumumkan keberadaan seri Prime terbaru, Realme 15, yang akan secara resmi diluncurkan dengan Power Bank terbaru pada bulan September.
Perusahaan menyatakan bahwa mereka akan terus mengembangkan ponsel dengan desain klasik dan fitur canggih, tanpa harus mengikuti jejak produsen lain yang bersaing untuk menghadirkan perangkat dengan mekanisme lipat. Pendekatan ini dianggap lebih masuk akal karena kebutuhan pasar yang lebih luas masih dalam kategori seluler dalam bentuk konvensional.
Realme dengan jelas mengkonfirmasi bahwa fokus mereka adalah pada pasar seluler kelas menengah dan ekosistem produk yang mendukung gaya hidup konsumen sehari -hari.
Dengan membuat bank daya 20.000 mAh sebagai salah satu produk utama, perusahaan menargetkan pengguna yang membutuhkan solusi pengisian daya yang andal dan efisien untuk kegiatan di luar ruangan atau bepergian jarak jauh.
Keputusan untuk tidak menghasilkan ponsel lipat juga menunjukkan bahwa Realme memilih untuk bersaing langsung dengan produsen seperti Xiaomi, yang juga memiliki pendekatan yang sama dalam membangun ekosistem produk melalui bank listrik dan perangkat lain yang terkait dengan kebutuhan konsumen.
Selain itu, Realme juga siap untuk meluncurkan model 15T Realme yang dijadwalkan untuk menghadiri pasar India minggu depan. Melalui berbagai peluncuran produk ini, Realme berharap dapat memperkuat daya saingnya di pasar global dengan mempromosikan nilai fungsionalitas, efisiensi, dan harga yang terjangkau.