Hiteke.com – Sinyal kuat berasal dari Samsung yang tampaknya menyediakan tiga produk baru untuk mendominasi pasar Gawai di Indonesia.
Bukan hanya satu, tetapi tiga perangkat Samsung baru yang menargetkan segmen yang sangat berbeda, dari ponsel murah, smartphone midrange 5G, dan tablet premium yang terjangkau yang secara formal menyewa distribusi izin di negara ini.
Penampilan Samsung Galaxy A07, Samsung Galaxy A17 5G, dan Samsung Galaxy Tab S10 Lite secara bersamaan di situs sertifikasi SDPPI dan TKDN bukan kebetulan.
Ini adalah manuver strategis yang terkoordinasi, menunjukkan ambisi Samsung untuk mengelilingi pasar dari semua sisi dan memastikan bahwa tidak ada celah yang tersisa bagi para pesaingnya, dari level masuk ke kelas menengah-premium.
1. Galaxy A07: Penakluk dari pasar ponsel RP1 juta
Di garis depan, Samsung menyediakan Galaxy A07 (SM-A075F) sebagai senjata utamanya untuk menaklukkan segmen paling gemuk: HP Market Rp1 juta.
Sebagai pengganti Galaxy A06, perangkat ini tidak hanya memiliki harga yang terjangkau, tetapi juga dengan peningkatan kinerja yang signifikan.
Kebocoran dari Google Play Console mengungkapkan bahwa Galaxy A07 akan ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G99, lompatan besar dari Helio G80 di seri sebelumnya.
Ini berarti bahwa kinerja jauh lebih dapat diandalkan untuk game multitasking dan ringan. Dengan mempertahankan harga RP1 juta, Samsung jelas ingin menjadikan Galaxy A07 sebagai “raja” baru di kelasnya.
Galaxy A07 menawarkan kombinasi merek yang kuat yang tidak lagi diremehkan.
2. Galaxy A17 5G: Pejuang di medan perang midrange

Di medan perang yang ketat, kelas menengah, Samsung menjatuhkan Galaxy A17 5G (SM-A176B).
Dengan nilai 40,30 persen dari paket, ponsel siap menjadi tumpahan baru dalam kisaran harga Rp 3,5 hingga Rp 4 juta.
Senjata utama adalah serangkaian fitur “prime-lite” yang sangat menggoda. Ponsel ini menawarkan layar 6,7 inci super amoled, kinerja chipset 5G Exynos 1330.
Serta hal yang paling penting, tiga sistem kamera dengan sensor utama 50 -megapiksel yang telah dilengkapi dengan OIS (stabilisasi gambar optik).
Kehadiran OI di segmen harga ini adalah nilai penjualan yang sangat kuat, menjanjikan gambar dan video yang lebih stabil dan berkualitas, yang seringkali merupakan perbedaan utama bagi konsumen.
3. Galaxy Tab S10 Lite: Kuda Hitam di Pasar Produktivitas

Menyelesaikan serangan daratnya, Samsung juga menyediakan serangan produktivitas dan hiburan melalui Galaxy Tab S10 Lite.
Perangkat ini dirancang dengan bijak untuk mengisi kesenjangan pasar antara tablet murah yang kurang kuat dan tablet perdana.
“Galaxy Tab S10 Lite itu sendiri adalah tablet midrange premium dengan harga yang lebih cenderung daripada Galaxy Tab S10 standar.”
Didukung oleh chipset Exynos 1380 dan 6 GB RAM, serta menjalankan Android 15 terbaru, tablet ini diposisikan sebagai perangkat serbaguna yang berfungsi, belajar, dan menikmati konten.
Dengan ketersediaan model Wi-Fi dan 5G, Samsung memberikan pilihan fleksibilitas untuk para profesional muda dan siswa yang membutuhkan layar lebar tanpa harus mengorbankan kinerja.
Dengan tiga “senjata” ini, Samsung tidak hanya mengisi jendela, tetapi membangun ekosistem multi -tingkat yang siap menjatuhkan konsumen di setiap titik harga.