Kelebihan dan Kekurangan Huawei Mate XT Ultimate, Desain Lipat Premium dengan Performa Gahar – Tekno

by
Kelebihan dan Kekurangan Huawei Mate XT Ultimate, Desain Lipat Premium dengan Performa Gahar – Tekno

Pahami.id – Huawei Mate mengusung desain futuristik dan material berkualitas tinggi, perangkat andalan Huawei ini menawarkan pengalaman visual dan performa yang benar-benar memanjakan penggunanya. Namun, dibalik semua kelebihan yang ditawarkannya, tentunya ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membelinya.


Dengan dukungan prosesor Kirin 9010 dan RAM 16 GB, Huawei memasangkan respons layar yang mulus dan optimalisasi sistem untuk membuat pengalaman pengguna terasa premium di setiap sentuhan.


Namun dengan banderol harga sekitar Rp 52-55 jutaan, timbul pertanyaan apakah performa dan fitur canggih yang ditawarkan memang sepadan dengan investasi besar tersebut. Meski terbilang mahal, namun bagi pengguna yang mengutamakan inovasi desain lipat dan material kelas atas, harga tersebut bisa dibilang sepadan dengan nilai eksklusif yang dibawanya.




Berikut penjelasan lebih detail mengenai kelebihan dan kekurangan Huawei Mate XT Ultimate:


1. Harga


Huawei Mate Dari segi harga, varian 256GB dibanderol sekitar Rp43.000.000, varian 512GB sekitar Rp47.000.000, dan untuk yang paling besar 1TB harganya sekitar Rp52.999.000.


Sebagai triple smartphone pertama di dunia, mitra Huawei


Namun dengan harga mulai dari Rp 43.000.000 untuk varian 256 GB hingga sekitar Rp 5.2.999.000 untuk varian 1 TB, Huawei Mate XT Ultimate menyasar segmen pasar kelas atas yang mungkin tidak terjangkau bagi sebagian besar pengguna.


2. Desain


Desain lipat tiga yang sangat tipis (hanya 1,9 mm saat dilipat, berat 298g) dengan engsel halus memungkinkan transisi mulus antara mode tablet (10,2 inci) dan ponsel, serta lapisan kulit mewah yang tahan lama dan nyaman digenggam seperti konsol mini.


Sayangnya, lipatan ganda menyebabkan “penutup” yang mengganggu saat dibuka penuh, dan layar memperlihatkan lipatan halus yang terlihat di bawah cahaya, sehingga kurang mulus dibandingkan desain lipat konvensional.


3. Layar


Resolusi LTPO OLED 10,2 inci (resolusi 2232 x 3184, kecepatan refresh 90Hz, peredupan PWM 1440Hz) memberikan pengalaman mendalam untuk multitasking, bermain game, atau membaca PDF/EPUB, dengan dukungan HDR adaptif bahkan di sisi layar.


Namun, kecepatan refresh 90Hz terasa kurang mulus dibandingkan 120Hz pesaing, dan tidak adanya kamera depan 8MP mengganggu tampilan, meskipun fleksibilitas Trifold merupakan nilai tambah yang besar.


HUAWEI MATE XT ULTIMASI. [Huawei]

4 Kinerja


Chipset Kirin 9010 (7nm, octa-core hingga 2,3GHz) dengan RAM 16GB dan penyimpanan hingga 1TB menangani tugas sehari-hari seperti mengedit foto atau bermain game ringan, ditambah Xiaoyi AI yang intuitif di Harmonyos 4.2 untuk produktivitas.


Namun sayangnya, performa kelas menengah ini cepat memanas saat bermain game intensif (terutama pada modul kamera), dan kurang bertenaga dibandingkan snapdragon utama, ditambah keterbatasan 4G di luar China karena pembatasan AS yang menghalangi konektivitas.


5. Kamera


Sistem tiga kamera belakang (utama 50MP dengan aperture f/1.4-f/4.0 + OIS, 12MP ultrawide, 12MP TELEPHOTO 5.5X Periscope) menghasilkan foto yang tajam dan video 4K yang stabil dengan gyro-ice, cocok untuk zoom panjang atau potret malam; Kamera belakangnya juga bisa digunakan untuk selfie berkualitas tinggi. K


Namun kamera selfie 8MP kurang mengesankan dengan kualitas rendah, dan audio perekaman video tidak sebagus kompetitor, meski secara keseluruhan mumpuni untuk dilipat.


6. Baterai


Kapasitas 5600mAh dengan teknologi anoda Si/C memberikan waktu layar hingga 6+ jam bahkan dengan penggunaan layar penuh, didukung oleh pengisian cepat kabel 66W dan nirkabel 50W untuk pengisian daya sepanjang hari.


Sayangnya, pengisian daya membutuhkan waktu lebih lama dari yang dapat dipenuhi karena desainnya yang tipis, dan penggunaan baterai melonjak saat layar lipat tiga aktif, sehingga kurang optimal untuk pengguna berat.


Secara keseluruhan, pasangan Huawei


Namun, kekurangannya seperti harga yang selangit, kinerja rata-rata, dan ekosistem yang terbatas (tidak ada layanan Google yang lengkap) menjadikannya lebih merupakan alat eksperimental daripada pengemudi harian yang ideal. Perangkat ini adalah pilihan yang baik jika anggaran tidak menjadi masalah, namun pengguna dapat mempertimbangkan alternatif lain untuk keseimbangan yang lebih baik.



Kontributor : Sofia Ainun Nisa