Jordan Henderson membantah laporan bahwa dia baru-baru ini mendesak rekan setimnya di Inggris Jude Bellingham untuk bergabung dengan Liverpool selama Piala Dunia.
Keduanya membentuk semacam bromance di Qatar dengan selebrasi mereka untuk gol Bellingham melawan Iran di pertandingan pembuka turnamen. Segera disarankan bahwa Henderson akan mencoba meyakinkan pemain berusia 19 tahun itu untuk pergi ke Liverpool musim panas mendatang.
Liverpool adalah salah satu pelamar utama untuk Bellingham tetapi menghadapi persaingan nyata dari orang-orang seperti Manchester City dan Real Madrid karena mereka mengejar kesepakatan yang diperkirakan bernilai lebih dari £100 juta.
Rekrutan baru Liverpool Cody Gakpo baru-baru ini mengaku berbicara dengan Virgil van Dijk tentang The Reds sebelum pindah, tetapi Henderson bersikeras dia tidak melakukan hal semacam itu dengan Bellingham.
“Tidak, saya kira tidak. Saya pikir kami benar-benar berkonsentrasi untuk bermain di Piala Dunia. Orang lain berbicara karena saya cocok dengan Jude tetapi dengan Inggris semua orang cocok,” katanya kepada Viaplay.
“Saya yakin untuk Virgil senang memiliki wajah familiar lain untuk masuk dan itu adalah seseorang yang bermain dengannya. Jadi, sangat positif dan mudah-mudahan dia bisa menyelesaikan musim dengan kuat untuk kami dan memberi kami dorongan.”
90 mnt memahami Bellingham berencana untuk membuat keputusan tentang masa depannya pada 2023 dan belum sepenuhnya mengesampingkan tetap bersama Dortmund, yang telah mendesaknya untuk tetap di Jerman setidaknya satu musim lagi sebelum mengikuti jejak Erling Haaland.
Liverpool, bersama dengan City dan Real, telah mengajukan kasus mereka ke rombongan Bellingham dan sekarang sedang menunggu keputusan terakhirnya.
