Indonesia. Bersama, Jakarta – Kondisi bayi kuning biasanya disebabkan oleh terlalu banyak bilirubin dalam darah bayi baru lahir.
mengikuti jalur kesehatan, bilirubin adalah zat berwarna kuning yang terbentuk sebagai hasil dari proses penguraian sel darah merah di dalam tubuh. Namun, pada bayi baru lahir, penyakit kuning seringkali merupakan sesuatu yang fisiologis atau normal dan tidak memerlukan pengobatan khusus karena akan hilang dengan sendirinya saat bayi berusia minimal 2 atau 3 minggu.
Namun tentunya ada orang tua yang tetap ingin mencoba memberikan pengobatan untuk mengurangi gejala penyakit kuning pada bayi.
Penanganan penyakit kuning pada bayi tentunya berbeda-beda tergantung dari gejala dan penyakit yang mendasarinya. Pada kasus penyakit kuning pada bayi yang terjadi saat baru lahir saat usianya baru beberapa hari, umumnya tidak diperlukan penanganan medis untuk menghilangkannya.
Namun, ada beberapa cara untuk meredakan penyakit kuning pada bayi nutriclub.co.idcara di bawah ini bisa dilakukan di rumah sambil berkonsultasi dengan dokter
Pada dasarnya, tidak ada cara yang sangat efektif untuk mencegah penyakit kuning pada bayi. Namun jika keadaan ini sudah terjadi, kita dapat mengurangi gejala tersebut dengan melakukan beberapa hal diantaranya salah satunya adalah memberikan ASI tambahan pada bayi minimal 8 kali sehari selama beberapa hari setelah ia lahir.
Pemberian ASI yang banyak akan membuat bayi selalu ingin buang air kecil dan buang air besar. Sehingga kandungan bilirubin yang membuat kulit bayi tampak kuning akan lebih cepat keluar dari tubuh bayi.
- Keringkan bayi di bawah sinar matahari
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala bayi kuning adalah dengan menjemur bayi di bawah sinar matahari pada pagi hari yaitu sekitar pukul 07.00-09.00 pagi sehingga dapat membantu pemecahan bilirubin.
Caranya bisa dengan menggendong bayi berkeliling komplek menggunakan stroller atau bisa juga dengan menggendong bayi di teras rumah atau dimana saja yang bisa terkena sinar matahari langsung.
Umumnya setelah berjemur, gejala penyakit kuning pada bayi akan membaik. Jika tidak, bayi dapat mengalami penyakit kuning yang tidak biasa dan memerlukan penanganan medis khusus sesuai petunjuk dokter.
Fototerapi adalah terapi yang dilakukan di bawah sinar ultraviolet biru-hijau yang disebut lampu empedu. Fototerapi hanya bisa dilakukan di rumah sakit dan selama pelaksanaannya, pakaian Sayang akan dikeluarkan secara keseluruhan sehingga sinarnya dapat langsung mengenai kulit dan dapat diserap lebih maksimal oleh bayi. Namun, mata bayi akan terlindungi agar bayi tidak sakit dan perih. Cahaya yang diterima bayi biasanya akan sangat membantu proses pengurangan bilirubin pada bayi yang akan dikeluarkan melalui urin.
Editor’s Pick: Tak Banyak Yang Mengerti Penyakit Kuning Neonatorum, Tapi Tahu Bayi Penyakit Kuning, Ini Gejalanya
Selalu update informasi terbaru. Tonton breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/“. klik bergabung. Anda perlu menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.