Jakarta, Pahami.id –
Istanbul Walikota Ekrem Imamoglu ditangkap oleh polisi Türkiye Di rumahnya pada hari Rabu (3/19) waktu setempat.
Imamoglu adalah presiden saingan politik Recep Tayyip Erdogan di Partai Oposisi Turki Partai Rakyat Republik (Partai Rakyat Republik (CHP).
Dia ditangkap atas tuduhan korupsi terhadap kasus pemalsuan diploma di Universitas Istanbul.
Penangkapan Imamoglu menambahkan serangkaian kejahatan kepada para pemimpin politik dari oposisi. Dia dikatakan sebagai tokoh paling populer untuk bersaing dalam pertukaran kandidat presiden Turki dalam pemilihan 2028, dilaporkan dari Reuters.
Imamoglu ditangkap hanya sehari sebelum acara pemungutan suara CHP membawa kandidat kepada kandidat presiden yang akan memajukan pemilihan Turki.
Penangkapan Imamoglu juga memicu kritik dan kritik dari beberapa partai di Türkiye karena dianggap sarat dengan konten politik.
Pemerintah Erdogan kemudian membantah tuduhan itu. Ankara menekankan bahwa proses mengklaim keputusan pengadilan dilakukan secara independen.
Sejumlah petugas polisi sebelumnya dikelilingi oleh rumah -rumah Imamoglu yang mengenakan peralatan lengkap untuk prosedur antihuries.
Kantor berita Turki Anadolu Agency melaporkan bahwa puluhan mobil polisi juga berbaris di luar rumah Imamoglu.
Sebelumnya, pihak berwenang Turki memerintahkan penangkapan Imamoglu di antara 100 orang yang telah ditargetkan oleh jaksa penuntut, seperti yang dikutip dari CNN.
(BAC)