Jakarta, Pahami.id –
Kantor Pers Holy Press mengungkapkan keadaan para pemimpin Gereja Katolik dunia dan kepala negara Vatikan, Paus FrancisSetelah mengalami kritis selama beberapa hari terakhir.
Paus Francis dilaporkan tidur pada hari Kamis (27/2) di pagi hari setelah kesehatannya menunjukkan tanda -tanda peningkatan.
“Paus tidur nyenyak di malam hari dan sedang beristirahat,” kata Vatikan, Kamis (27/2).
Pada hari Rabu, kantor pers melaporkan bahwa kesehatan Bapa Suci telah meningkat sedikit selama 24 jam terakhir.
“Kondisi Bapa Suci telah menunjukkan sedikit peningkatan selama 24 jam terakhir. Kurangnya ginjal ringan yang diamati dalam beberapa hari terakhir telah mereda,” kata Vatikan.
Hasil CT scan di dada paus dikatakan menunjukkan perkembangan normal dari peradangan paru -paru sebelumnya. Hasil tes darah juga mengkonfirmasi kesehatan paus yang dialami.
Meskipun telah ditingkatkan, Paus Francis masih menjalani terapi oksigen aliran tinggi. Tim dokter masih mengawasi prognosis Bapa Suci.
“Pagi ini, Bapa Suci menerima Ekaristi, dan pada sore hari, dia melanjutkan pekerjaannya,” kata Vatikan.
Paus Francis telah dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma sejak Jumat (2/14) karena pori -pori di kedua paru -paru. Rasa sakitnya agak mengkhawatirkan karena dia juga mengalami kesulitan bernapas karena bronkitis.
Berbagai pori -pori adalah infeksi di kedua paru -paru yang dapat menyebabkan peradangan jaringan jaringan parut yang sulit dihirup. Vatikan mengatakan infeksi yang dialami oleh paus itu “kompleks” dan disebabkan oleh dua atau lebih mikroorganisme.
(BLQ/DNA)