Jakarta, Pahami.id –
Setelah Wukuf Arafat, para peziarah mulai pindah ke Muzdalifah untuk menghabiskan atau menghabiskan malam di Muzdalifah dan Mina di 10 Zulhijjah ke 13 Zulhijjah selama musim ziarah.
Pengamatan Pahami.id di Muzdalifah pada Kamis (5/6) malam, lusinan bus yang membawa peziarah dari berbagai negara seperti Pakistan, India, Mesir, Iran telah tiba.
Muzdalifah berarti al-Izdilaf yang berarti ijtima ‘, yang berkumpul. Sementara itu, ketika dilihat dalam sejarah, Muzdalifah adalah tempat untuk bertemu dan mengumpulkan Siti Eve dan Adam setelah seratus tahun.
Tiba di Muzdalifah, jemaat segera memegang kasur selama beberapa jam di bawah langit terbuka dan setelah doa fajar pindah ke Mina untuk menghapus Jumrah.
Melihat jemaat membungkus ladang di Muzdalifah, sementara beberapa peziarah lainnya memegang kasur di sebelah tenda. Setelah melakukan jamak Salat, para peziarah Dhikel, baca Quran.
Mabit di Muzdalifah adalah tahap penting sebelum menuju ke Mina untuk menghilangkan jumrah. Ibadah ini dilakukan mulai malam 10 Zulhijah, dan merupakan salah satu praktik ziarah yang penuh dengan makna spiritual, menandai kesinambungan perjalanan suci para peziarah dalam mengisi pilar Islam kelima.
(MOH/VWS)