Jakarta, Pahami.id –
Pengacara Razman Arif Nasution Mengklaim optimis bahwa ia dapat melarikan diri dari hukum hukum yang berkaitan dengan kekacauan di Pengadilan Distrik Jakarta Utara (PN).
Dia mengatakan ini setelah diperiksa sebagai saksi dalam penyelidikan kriminal PolandiaJakarta, Rabu (26/2). Firdaus oiwobo juga diperiksa.
“Jadi, pertanyaannya adalah sekitar 24 pertanyaan dan kami juga setelah menonton video, apakah dari CCTV, apakah video resmi dari pengadilan, betapa sulitnya untuk mengatakan bahwa kami melanggar tiga artikel,” kata Razman setelah pemeriksaan.
Razman juga mengklaim bahwa pernyataan yang telah dibuatnya ketika kerusuhan itu tidak dimaksudkan untuk menyerang lembaga mana pun. Menurutnya, beberapa ahli juga memberikan informasi.
“Dari kami, sudah ada ahli bahasa yang telah disampaikan, para ahli kriminal telah disampaikan. Tuhan sudah siap, itu akan baik,” katanya.
Sementara itu, Firdaus mengatakan pemeriksaan yang terkait dengan laporannya santai dan halus.
Pada kesempatan itu, Firdaus juga meminta maaf kepada Ketua Pengadilan Distrik Jakarta Utara atas kekacauan tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini saya diperiksa untuk laporan Ketua Pengadilan Distrik Jakarta Utara, saya berterima kasih kepada ketua pengadilan, sekali lagi saya minta maaf berkali -kali atas kesalahan saya sebagai pengacara Pak Razman,” katanya.
Sebelumnya, Pengadilan Distrik Jakarta Utara secara resmi melaporkan pengacara Razman Arif Nasution dan rekan -rekannya kepada polisi investigasi kriminal pada hari Selasa (11/2), kerusuhan yang terjadi selama persidangan.
Jakarta PN Public Relations Maryono mengatakan laporan itu diterima dengan krim STTL/70/I/2025/Bares tertanggal 11 Februari 2025. Tindakan Razman dianggap telah menghina pengadilan dan kehormatan pengadilan.
Razman Nasution melaporkan tiga artikel yaitu Pasal 335 KUHP yang dipaksakan oleh kekerasan, Pasal 207 KUHP tentang penghinaan, dan Pasal 217 KUHP tentang kebisingan pengadilan.
Dalam kasus ini, penyelidikan kejahatan polisi juga memeriksa pengacara Paris Paris yang terkenal yang berada di sesi selama kerusuhan. Hotman adalah sosok yang dikunjungi oleh Razman di ruang konferensi untuk menghasilkan hasil, bahkan sampai seorang pendukung naik ke meja.
(TSA/DEC)