Jakarta, Pahami.id –
Presiden Ukraina Volodyyr Zelensky mengakui bahwa Rusia telah menembak 40 rudal dan 580 pesawat ke wilayah Ukraina. Serangan itu menewaskan tiga orang dan melukai lusinan lainnya.
Zelensky menyebut serangan ini sebagai “serangan besar”. Melalui media sosial, ia mengatakan Rusia telah meluncurkan 40 rudal dan balistik dan sekitar 580 pesawat dalam berbagai jenis.
“Sampai saat ini, kita tahu lusinan orang terluka dalam penembakan itu, dan, sayangnya, tiga orang telah terbunuh,” kata Zelensky seperti yang dilaporkan AfpSabtu (9/20).
Sementara itu, Kepala Administrasi Militer Dnipropetrovsk Sergiy Lysak mengatakan serangan itu menewaskan satu dan melukai 26 orang. Satu orang yang terluka dalam kondisi serius.
Kemudian korban tewas, menurut Vyacheslava Chaus dari administrasi regional di CherniGiv, Ukraina, utara, adalah seorang pria 62 tahun. Dia meninggal dalam serangan drone.
Serangan itu membuat Ukraina mengeluarkan peringatan udara nasional.
Di sisi lain, kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa sistem peringatan pertahanan udara “mencegat dan menghancurkan” 149 drone Ukraina sepanjang malam.
Selama bulan -bulan -tentara Rusia telah pindah dengan cepat di Ukraina timur untuk mengendalikan Donetsk dan Lugansk.
(Els/Mik)