Berita Trump Buru-buru Perintahkan AS Beri Bantuan Militer Israel Rp66,2 T

by


Jakarta, Pahami.id

Amerika Serikat mempercepat bantuan militer senilai US $ 4 miliar atau sekitar Rp66,2 triliun (dengan asumsi nilai tukar Rp16.556 per dolar AS) Israel.

Keputusan itu dibuat di tengah gencatan senjata Israel dan Palestina.


Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menandatangani perintah akselerasi. Dia juga melanjutkan akuisisi beberapa senjata yang dipegang oleh mantan Presiden AS Joe Biden untuk Israel.

“Saya telah menandatangani deklarasi untuk menggunakan otoritas darurat untuk mempercepat pengiriman bantuan militer US $ 4 miliar ke Israel,” kata Rubio. AfpMinggu (2/3).

Kami di bawah kepemimpinan Donald Trump mengizinkan pengiriman beberapa senjata ke Israel. Trump mengeluarkan larangan yang digunakan oleh Joe Biden sebelumnya.

Salah satunya adalah pengiriman paket bom MK-84 dengan berat 907 pound. Paket bom diterima oleh Israel, Minggu (16/2), di tengah gencatan senjata.

Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan pengiriman itu merupakan aset penting bagi Angkatan Udara Israel dan Angkatan Pertahanan Israel (IDF).

“Dan itu lebih merupakan bukti federal yang kuat antara Israel dan Amerika Serikat,” kata Katz, dilaporkan oleh Anadolu pada hari Minggu (16/2).

“Saya berterima kasih kepada Presiden Donald Trump dan pemerintah AS atas dukungan mereka yang tidak diinginkan untuk Israel. Kami akan terus bekerja sama untuk memperkuat keamanan kami,” katanya.

Joe Biden melarang pengiriman senjata pada Mei 2024. Keputusan itu dibuat setelah Israel melakukan serangan darat ke Rafah, salah satu kota di Gaza Selatan.

Bom tipe Mark-84 memiliki kekuatan ledakan yang tinggi. Bom ini memang dirancang untuk menghancurkan bangunan besar dengan kerusakan parah. Sejumlah serangan Israel di Palestina menggunakan bom MK-84.

Saat ini, Palestina dan Israel sedang menjalani tiga senjata gencatan senjata. Fase pertama berlangsung selama 42 hari termasuk pertukaran tebusan dan tahanan untuk menghentikan serangan.

Fase kedua diharapkan mencapai gencatan senjata permanen dan dengan penarikan penuh pasukan Israel. Fase ketiga adalah kembalinya tubuh dan residu -badan tebusan dan implementasi Gaza, rencana rekonstruksi Palestina.

(BAC/DHF)