Berita Trump Bentuk Direktorat Perang Usai Ganti Nama Kemenhan AS

by
Berita Trump Bentuk Direktorat Perang Usai Ganti Nama Kemenhan AS


Jakarta, Pahami.id

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump Membantu mengubah direktorat pertahanan menjadi direktorat perang setelah mengeluarkan perintah eksekutif yang mengubah Kementerian Pertahanan menjadi a Kementerian Perang.

Kutipan ReutersSabtu (9/13), dua sumber mengetahui kebijakan tersebut, Direktorat Pertahanan yang sebelumnya merupakan bagian penting dari Dewan Keamanan Nasional (NSC) sekarang telah mengubah namanya menjadi Direktorat Perang (Direktorat Perang).


Sebagai bagian dari perubahan ini, para pejabat yang bekerja di unit sekarang disebut sebagai direktur perang, dan berada di bawah pengawasan asisten khusus presiden untuk masalah perang, dengan mengatakan sumber -sumber yang meminta identitas mereka dirahasiakan karena perubahan tersebut belum diumumkan secara formal kepada publik.

Seorang pejabat Gedung Putih mengkonfirmasi perubahan nama dan juga menambahkan komentar singkat yang bertuliskan, “#War!” Sebagai pernyataan arah kebijakan baru pemerintah Trump.

Perubahan itu juga disetujui oleh Marco Rubio, seorang menteri luar negeri AS yang juga telah menjadi penasihat keamanan nasional sejak Mei, kata seorang sumber.

Masih belum jelas apakah perubahan nama ini akan berdampak langsung pada kebijakan atau konten. Namun, penggunaan istilah perang dan non -pertahanan dianggap sebagai bangunan putih yang strategis dan pentagon sejalan dengan citra Trump sebagai pemimpin perdamaian atau pembawa perdamaian.

Beberapa sekutu juga mendorong Trump untuk dinominasikan untuk Nobel Perdamaian.

Perubahan atas nama Pentagon minggu lalu telah dikritik, terutama karena dianggap sebagai pembayaran besar untuk memperbarui dokumen resmi di seluruh dunia.

Namun, Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengatakan bahwa perubahan ini bukan hanya sepatah kata pun, tetapi cerminan dari etos pahlawan.

Direktorat Perang itu sendiri adalah salah satu unit paling strategis di NSC, dengan tanggung jawab utama di bidang kesiapan militer dan kebijakan senjata. Namun, di bawah pemerintahan Trump, dampak keseluruhan NSC dilaporkan telah menurun secara dramatis.

Banyak staf telah ditolak atau pasrah, dan sebagian besar kekuatan mereka sekarang dipindahkan ke Pentagon, departemen luar negeri, dan komunitas intelijen.

(FRA/LDY/FRA)