Jakarta, Pahami.id –
Sebanyak 14 orang terbunuh dan 124 lainnya hilang Taiwan Efek amukan Topan super ragasa.
Badai itu juga menyebabkan danau di Halien Timur, Taiwan masuk ke jembatan pada hari Selasa (9/23).
“Pada jam 7 pagi Rabu (9/24) 14 orang dikonfirmasi tewas dan 18 orang terluka,” kata Halien Lee Kuan Ting, dikutip oleh AFP.
Lee juga mengatakan tim penyelamat mencari orang -orang yang dilaporkan hilang. Menurut Badan Kebakaran yang terdiri dari 124 orang tidak diketahui.
Pejabat Damkar mengatakan banjir telah meningkat setinggi dua lantai di beberapa daerah di beberapa daerah. Akibatnya, 263 orang dipindahkan. Tidak hanya itu, lebih dari 7.600 orang telah ditransfer karena badai ragasa.
Dalam beberapa hari terakhir, Ragasa telah melanda Filipina dan beberapa daerah di Cina. Topan menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Di Hong Kong, topan ragasa menyebabkan banyak pohon tumbang dan salah satu hotel Fullerton Ocean Park yang terkena banjir.
“Kami melakukan semua upaya kami untuk mengurangi dampak yang disebabkan oleh badai yang mengerikan ini,” kata juru bicara Fullerton Ocean Park.
Selain itu, operasi kereta MTR di jalur terbuka untuk sementara dihentikan. Pihak berwenang hanya membuka layanan terbatas di ruang bawah tanah.
Kementerian manajemen darurat Tiongkok mengatakan badai itu diperkirakan akan mendarat di sepanjang pantai Guangdong antara Zhuhai dan Zhaji dari siang hingga Rabu malam.
Pihak berwenang di seluruh daratan Cina juga merupakan penutupan bisnis dan sekolah di 10 kota di wilayah selatan negara itu.
(Yesus/BAC)