Jakarta, Pahami.id –
Tim SAR Koalisi memindahkan mobil mewah Mercedez-Benz dari reruntuhan sekolah menengah Islam Al KhozinyBuduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Rahmat hitam terlihat dalam kondisi yang rusak dan dihancurkan karena naksir bahan kolom beton di sekitar sektor A3 atau A4.
Tidak diketahui siapa pemiliknya dan berapa banyak mobil polisi (Nopol), tetapi kendaraan itu diduga milik penjaga asrama antara gedung yang runtuh dan rumah penjaga sejak sebelum insiden itu.
Bangkai sekarang telah berhasil ditarik dari reruntuhan menggunakan penggali berat, dan kemudian diangkut menggunakan truk sampah, ke lokasi pembuangan akhir.
Kepala Kantor SAR Kelas A di Surabaya Nanang Sigit seperti pada koordinator pemandangan (OSC) menolak mengomentari transfer satu unit mobil.
“Untuk transfer mobil kami tidak berkomentar di sana, kami fokus pada transfer korban atau korban,” kata Nanang.
37 terbunuh
RPDO Sub -Direktorat (Direction and Operations Control) Human Director (KMM) Basarna, EMI Freezer mengatakan jumlah korban meninggal karena 37 orang.
Perhatikan bahwa korban tewas meningkat setelah tim SAR koalisi menemukan 11 mayat pada hari Minggu (5/10) di pagi hari.
“Laporan terbaru, secara keseluruhan, 11 korban berhasil diekstraksi pada hari ketujuh pencarian, di sektor A3 (belakang reruntuhan),” kata Freezer.
Seorang korban ditemukan di sektor A4 atau depan kanan reruntuhan dengan anggota yang tidak lengkap.
“Pada jam 3:24, seorang korban dengan kaki kanan tidak berhasil di sektor A4,” katanya.
Mayat korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Surabaya untuk proses pengantar oleh DVI Polisi Jawa Timur.
“Proses transfer masih berlangsung. Pembersihan fragmen difokuskan pada utara di bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama,” katanya.
Tim SAR memindahkan mobil Mercedes-Benz dari runtuhnya gedung sekolah asli Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. (Arsip Kabupaten Sidoarjo) |
Sekarang dengan penemuan ini, dalam minggu (5/10) di pagi hari jumlah korban yang ditemukan adalah 141. Terdiri dari 104 di The Survivor, 37 meninggal, salah satunya masih merupakan bagian tubuh. Meskipun ada 26 orang yang belum ditemukan.
Seperti yang diketahui, sebuah bangunan tiga lantai, termasuk Musala di asrama asrama Al Khoziny Boarding School di Buduran, Sidoarjo, pingsan, pada hari Senin (29/9).
Ketika kejadian ada ratusan siswa yang melakukan doa ASR di jemaat di gedung masih dalam konstruksi.
(FRD/FEA)