Jakarta, Pahami.id –
Presiden Prabowo Subianto Tiba di New York City, AS, pada hari Minggu (9/21) waktu Indonesia untuk menghadiri sesi Majelis Umum PBB ke -80 mulai 23 September 2025.
Menurut laporan Di antaraMinggu (12/21), Prabowo tiba di Bandara John F Kennedy New York pada hari Sabtu (9/20) waktu setempat dan langsung pergi ke hotel.
Ketika dia tiba di hotel pada pukul 18:45 waktu New York, Prabowo disambut oleh sekitar 30 orang di diaspora yang menyambut kedatangan presiden Indonesia.
Diaspora terdiri dari unsur -unsur siswa, komunitas, dan perwakilan dan keluarga Konsulat Umum Indonesia (KJRI), misi permanen Republik Indonesia (PTRI) New York, dan kedutaan Indonesia (KBRI) Washington DC, AS.
Selamat datang dengan sorakan dan teriakan, Prabowo kemudian disambut dan didiskusikan dengan diaspora, termasuk dua bea cukai yang memberikan bunga kepada presiden.
Setelah itu, Prabowo memasuki hotel dan menerapkan agenda internal. Di hotel, Prabowo disambut oleh beberapa partai, termasuk Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dwisuryo Indroyono Soesilo, Menteri Kesehatan Sadikin, Menteri Investasi dan Hilir Rosan Perkasa Roeslani.
Juga Chief Investment Officer (CIO) BPI dan antara Sjahrir’s Guide, utusan khusus Presiden untuk iklim dan energi Hashim DjoJohadikusumo, dan ketua Kadin Anindya Bakrie.
Menurut pernyataan dari Kementerian Sekretariat Nasional Republik Indonesia Pada hari Sabtu (9/20), Prabowo pergi ke New York setelah mengunjungi Osaka, Jepang. Prabowo berangkat dari Bandara Internasional Kansai Osaka pada pukul 16:15 waktu setempat.
Di Osaka, Prabowo mengunjungi Paviliun Indonesia di Osaka 2025 Expo.
Dalam perjalanan ke New York, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk menyampaikan pidato di Majelis Umum ke -80 (PBB) yang akan dimulai pada 22 September 2025.
Selain itu, presiden juga dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin dunia.
Menteri Luar Negeri Indonesia Suaono mengatakan Prabowo akan berada di New York hingga 23 September. Sementara di sana, Prabowo akan menghadiri beberapa pertemuan di luar waktu.
“Akan ada agenda tentang dua Solusi Nasional pada 22 September, yang akan diikuti oleh upacara pembukaan dan debat di Sesi Majelis Umum pada 23 September
Kehadiran langsung Prabowo adalah yang pertama bagi presiden Indonesia di Majelis Umum PBB selama dekade terakhir. Selama dua periode pemerintah, pemimpin Prabowo, Presiden Joko Widodo, tidak pernah menghadiri sidang langsung.
(Akhir)