Berita Swedia Kontak Tel Aviv Usai Kapal Bantuan Pengangkut Greta dkk Dicegat

by
Berita Swedia Kontak Tel Aviv Usai Kapal Bantuan Pengangkut Greta dkk Dicegat


Jakarta, Pahami.id

Kerajaan Swedia menyatakan bahwa mereka telah menghubungi pemerintah pusat Israel di Tel Aviv setelah kapal bantuan GazaPalestina dicegat dan aktivis kemanusiaan ditahan oleh peralatan Yahudi.

Beberapa aktivis kemanusiaan internasional yang ditahan dari sebuah kapal bernama Madleen adalah aktivis iklim Greta Thunberg dari anggota Swedia dan Rima Hassan dari Parlemen Eropa. Secara total, ada 11 aktivis dan seorang jurnalis di kapal misi bantuan untuk Gaza yang ditahan oleh alat -alat Israel.


“Kementerian Luar Negeri dan Misi yang Terkait dengan Negara telah memahami situasi dan terus memantau kemajuan,” pernyataan Kementerian Luar Negeri Swedia dikutip dengan mengatakan dengan mengatakan AnadoluSenin (9/6).

Kementerian Luar Negeri Swedia dan Kedutaan Besar Swedia di Tel Aviv juga dikatakan menghubungi otoritas setempat yang terkait dengan ini.

Kapal Madleen yang dilindungi Inggris tertarik dan mengendarai tentara Israel ketika mereka mencoba untuk mengikat di Gaza pada Senin pagi. Kapal dan penumpang di dalam kemudian dibawa ke dermaga Israel.

Rekaman video Thurnberg-in yang diunggah oleh negara-negara coallition Freedom Media Social Freedom Flotila yang mereka minati dan dibesarkan oleh pasukan Israel saat berada di perairan internasional.

“Kami telah dicegat dan diculik di perairan internasional oleh pasukan Israel atau militer yang mendukung Israel.

Menanggapi hal ini, kedutaan Swedia mengatakan diplomat nasional akan mencoba membantu warganya yang ditangkap oleh pejabat Israel.

“Jika dukungan konsuler diperlukan, kedutaan dan kementerian luar negeri akan mengevaluasi cara terbaik untuk membantu orang -orang Swedia,” kata surat kabar Swedia.

Sebelumnya, memilih dari Reuters, Pasukan Israel di atas kapal Madleen, ditempatkan oleh Thunberg dan sukarelawan lainnya ke Jalur Gaza, sehingga saluran komunikasi dengan kapal itu dipotong.

Israel kemudian menuduh Thunberg dkk di kapal mencoba ‘memprovokasi media’. Namun, Tel Aviv mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan di atas kapal masih akan dikirim ke Jalur Gaza melalui saluran kemanusiaan yang ada.

Kapal Madleen berlayar ke Jalur Gaza untuk misi kemanusiaan.

Sementara itu, otoritas Israel mendefinisikan tindakan sukarelawan dalam upaya untuk memicu kemarahan publik dan menumbuhkan sentimen anti-Israel di tengah konflik dan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.

(anak-anak)