Jakarta, Pahami.id –
Sungai Palasa, Distrik Palasa, Distrik Parigi Moutong, Pusat Sulawesimeluap sampai banjir Dua desa dan empat rumah dilaporkan oleh air.
Banjir juga membuat jalan penghubung antara desa -desa di Palasa.
“Ya, dua desa dibanjiri, Desa Ogoansam dan Kampung Bambasi. Ada enam rumah yang terpengaruh dan empat aliran air,” kata Kepala Pusat BPBD Sulawesi Akris Fattah dalam pernyataan resminya pada hari Jumat (3/14).
Banjir dua desa terjadi setelah daerah itu dicuci oleh hujan lebat, pada hari Kamis (3/13) malam, menyebabkan Sungai Palasa tidak dapat mengakomodasi emisi air, meluap ke daerah perumahan di dua desa.
“Limpahan sungai adalah karena hujan lebat dari malam hingga malam, berdasarkan laporan yang memasuki lusinan rumah yang dibanjiri dua desa yang terkena dampak,” katanya.
Sebagai akibat dari banjir, Akris adalah 50 kepala keluarga (KK) di desa Ogoansam yang terkena dampak, termasuk sekitar 30 rumah penduduk. Sementara itu, di Kampung Bambasiang, ada enam rumah yang terkena banjir, termasuk empat rumah yang dibersihkan.
“Saat ini, sekitar 50 keluarga di Kampung Ogoansam telah dievakuasi, sementara jumlah pengungsi di Kampung Bambasiang masih berada di bawah pengumpulan data, tidak ada laporan cedera atau kematian dalam insiden tersebut, tetapi beberapa warga harus pindah ke daerah yang lebih tinggi,” katanya.
Sementara itu, Akris BPBD lokal masih melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mengatasi efek banjir.
“Pada titik ini hujan telah berhenti, tetapi air masih membanjiri daerah perumahan, dan pintu masuk dari desa Ogoansam ke Kampung Bambasiang dipotong,” katanya.
(mir/rds)