Topan Ditwah melanda Sri Lanka pada Jumat (28/11), menewaskan 46 orang dan menyebabkan 23 lainnya hilang.
Departemen Meteorologi memperingatkan bahwa badai itu bisa semakin kuat saat bergerak melintasi pulau itu dalam 12 jam ke depan.
Kematian terbanyak disebabkan oleh tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat dengan curah hujan lebih dari 300 mm dalam 24 jam terakhir.
Sebanyak 43.991 orang di seluruh negeri telah dievakuasi ke sekolah dan tempat penampungan umum.

