Berita Seperti Jabar hingga Surabaya, Sidrap Juga Berlakukan Jam Malam Siswa

by
Berita Seperti Jabar hingga Surabaya, Sidrap Juga Berlakukan Jam Malam Siswa


Jakarta, Pahami.id

Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan (Sulawesi Selatan) Secara resmi memaksakan jam malam bagi siswa untuk mencegah tindakan kriminal dan tindakan yang diambil di antara orang -orang.

Sebelumnya, kebijakan malam diimplementasikan di daerah lain seperti Jawa Barat (Jawa Barat) dan di tingkat distrik/kota di Surabaya (Jawa Timur).

“Satpol PP sedang menggerebek, dan jika ada yang melanggar, pembatasan mereka akan diterima di sekolah asrama Islam,” kata Sidrap Regent Syaharuddin Alrif pada hari Minggu (29/6).


Dia mengatakan kebijakan itu diambil untuk mengurangi risiko kejahatan yang melibatkan siswa dan tindakan kriminal yang dapat terjadi pada malam hari.

“Biarkan anak -anak mendisiplinkan dan fokus pada pembelajaran di rumah mereka bersama keluarga mereka. Ini untuk mengurangi risiko kejahatan bagi mereka, karena masa depan masih panjang,” katanya.

Dikatakan bahwa kebijakan tersebut mirip dengan polis yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Untuk siswa, ditemukan bahwa kejahatan dirawat di bar militer, tetapi dalam perlakuan berbeda Sidrap, siswa dimasukkan dalam dewan asrama.

Namun, tujuannya sama dengan membangun karakter dan kepribadian untuk remaja untuk menghindari asosiasi, minuman keras, penyalahgunaan narkoba dan kecanduan lainnya, untuk perkelahian antara siswa.

Selain itu, seorang pria bernama Rady Sahar menekankan, pentingnya kegiatan keagamaan bagi siswa. Setiap Kamis malam, semua siswa diharuskan menghadiri masjid terdekat untuk tampil bersama.

“Kegiatan anak-anak di Sidrap setiap Kamis atau Jumat malam diharuskan pergi ke Masjid Salat di Pilgrim, Bacaan, dan Dhikr bersama-sama,” kata Wakil Ketua DPRD Selatan untuk periode 2019-2024 ditekankan

Melalui kebijakan ini, kata Sahar, siswa diharapkan tidak hanya dipertahankan dari kejahatan, tetapi juga lebih dekat dengan nilai -nilai agama dan keluarga mereka.

(Antara/anak -anak)