Jakarta, Pahami.id –
Kepala Media dan Publikasi Gerakan Rakyat DPP United Indonesia (Grib) Jaya Marcel Gual menanggapi kritik terhadap curah hujan yang ditujukan untuk organisasinya.
Gual menolak tuduhan bahwa organisasi massa diselenggarakan oleh De Marshall Alias Hercules Organisasi preman.
Marcel mengklaim tuduhan itu salah karena mereka tidak sejalan dengan data dan fakta. Dia mengatakan tuduhan itu juga lahir karena komunitas dan media hanya berfokus pada grib.
“Organisasi massa kami sangat beragam, berfungsi sebagai forum untuk aspirasi, mendistribusikan kegiatan positif, fasilitas untuk pemberdayaan masyarakat, serta norma dan nilai,” kata Marcel dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (6/5).
Menurutnya, salah satu hal positif di Grib ditunjukkan oleh Grib Jakarta DPD mencari pekerjaan untuk kader yang membutuhkan.
Dia menganggap ini sebagai bukti simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan antara manajemen griber dan gribes.
Di sisi lain, Marcel mengatakan Grib tidak akan terpengaruh oleh sentimen negatif terhadap organisasi yang diklaim sebagai hasilnya Kerangka media.
“Sorotan grib, sebagai salah satu organisasi massa terbesar, kami menerima sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pembelajaran, serta peningkatan diri,” katanya.
“Kami tidak ingin dipengaruhi oleh Kerangka Negatif dan akan terus menjalankan fungsi dan peran kami sesuai dengan program yang diformulasikan, termasuk arahan Ketua Umum kami, Mr H Hercules Rozario Marshall, “katanya.
Sebelumnya, Grib menjadi fokus publik dan dituduh sebagai gangster. Salah satunya adalah karena anggota Grib di Depok membakar mobil polisi.
Tidak hanya itu, Hercules juga menjadi fokus ketika ia mengkritik pensiun dan mantan gubernur Jakarta Sutiyoso.
(MAb/isn)