Berita Senat Filipina Luncurkan Penyelidikan atas Penangkapan Duterte

by


Jakarta, Pahami.id

Senat Filipina Akan melakukan penyelidikan resmi penangkapan mantan presiden Rodrigo Duterte oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) minggu lalu.

Penyelidikan dimulai oleh Senator Imee Marcos, saudara perempuan Presiden Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr dan teman dekat putra sulung Duterte, Wakil Presiden Sara Duterte.


“Sebagai Ketua Komite Senat untuk Hubungan Luar Negeri, saya telah meminta penyelidikan segera atas penangkapan mantan Presiden Rodrigo Duterte, sebuah masalah yang telah membagi negara,” kata Imee Marcos dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (17/3).

IMEE mengatakan penting untuk memastikan bahwa proses hukum dilakukan dengan benar dan untuk memastikan bahwa hak -hak hukum dilindungi, tidak hanya.

“Proses kedaulatan dan hukum kami harus tetap menjadi hal utama,” katanya, seperti yang disebutkan Afp.

Duterte ditangkap oleh polisi Filipina di Bandara Internasional Manila pada 11 Maret ketika ia tiba dari Hong Kong. Dia kemudian diterbangkan ke Den Haag, Belanda, beberapa jam kemudian ke ICC.

Penangkapan Duterte di bandara didasarkan pada pesanan ICC. ICC sejak 2021 telah menyelidiki Duterte tentang tuduhan kriminal kemanusiaan selama operasi Antinarkobo Filipina selama masa pemerintahannya.

Menurut kelompok hak asasi manusia, operasi itu menewaskan 30.000 orang. Sementara itu, menurut polisi Filipina, korban tewas mencapai lebih dari 6.200 orang.

Penangkapan Duterte juga menyebabkan manfaat dan kerugian dari Filipina. Pendukung Duterte, terutama penduduk Kota Davao, menuntut agar mantan presiden dibebaskan.

Sementara itu, keluarga korban merilis Duterte diuji, terus mengutuk Duterte saat menonton sesi ICC pada hari Jumat (3/14).

Senat sejauh ini dijadwalkan untuk mendengar opini publik pada hari Kamis (3/20). Mereka mengundang petugas polisi tinggi dan pejabat pemerintah lainnya untuk mengungkapkan bukti penangkapan Duterte.

(Yesus/BAC)