Jakarta, Pahami.id —
Duta besar Rusia Bagi Indonesia, Sergey Tolchenov menjelaskan manfaat jika suatu negara bergabung dalam forum ekonomi tersebut BRIK.
Indonesia telah resmi mendaftar menjadi anggota BRICS. Untuk menjadi anggota tetap, calon calon harus melalui serangkaian tahapan dan persetujuan seluruh anggota.
“Indonesia adalah negara yang kuat, negara yang sangat besar, dan sangat penting. Kami pasti akan memiliki komunikasi dan hubungan [yang terjalin] sebagai mitra,” kata Tolchenov.
Ia kemudian menyinggung kemungkinan kerja sama yang bisa dibangun sebagaimana tercermin pada KTT BRICS di Kazan pekan lalu.
Di sana, kata Tolchenov, banyak kerja sama di berbagai bidang.
Tentu saja bukan hanya politik, tapi ekonomi, investasi, dan perdagangan, ujarnya.
Indonesia kini disebut-sebut menyandang status negara mitra BRICS.
Keputusan RI mengikuti forum ekonomi yang dipimpin China-Rusia ini dinilai sesuai dengan prinsip politik bebas aktif.
Indonesia juga berpartisipasi dalam forum ekonomi G20. Beberapa anggota organisasi ini adalah anggota BRICS dan G7.
Senada dengan Duta Besar Rusia, Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Indonesia Yon Machmudi menilai langkah Indonesia mendaftar BRICS akan mempererat hubungan dengan negara-negara Global South.
“Untuk mempererat hubungan dengan negara-negara yang terus berkembang secara ekonomi,” kata Yon saat dihubungi CNNIndonesia.comJumat (25/10).
Pengamat Hubungan Internasional Universitas Indonesia Sya’roni Rofii pun menjelaskan manfaat yang akan diperoleh RI.
Apalagi ketika organisasi ini didirikan, para startup mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, ujarnya.
Sya’roni kemudian mengatakan, “Keunggulannya pasti akses investasi dan pasar.”
(isa/bac)