Yogyakarta, Pahami.id –
Kementerian Kesehatan (Kementerian Kesehatan) RI mengklaim fasilitas pelayanan kesehatan atau fasilitas kesehatan di wilayah terdampak bencana ekologi Sumatera sudah berangsur pulih.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan, hampir seluruh puskesmas dan rumah sakit di Aceh, Sumut, dan Sumbar mulai pulih meski belum bisa beroperasi normal.
“Secara umum hampir semua faskes sudah pulih, meski belum bisa sepenuhnya (beroperasi) tapi untuk pelayanan standar, pelayanan dasar sudah diberikan,” kata Kunta saat ditemui di UGM, Sleman, DIY, Sabtu (13/12) sore.
Kunta mengklaim, beberapa rumah sakit di tiga provinsi terdampak mampu menampung layanan bedah kecil atau bedah ringan.
“Saya juga menjalani operasi kecil di rumah sakit,” kata Kunta.
Selain pengoperasian fasilitas kesehatan, Kementerian Kesehatan dalam hal ini juga memastikan ketersediaan atau pasokan alat kesehatan dan obat-obatan ke lokasi bencana.
“Secara umum pelayanan kesehatan sudah kembali normal, tapi belum (belum optimal), karena situasi darurat juga,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan pemerintah sedang berupaya memulihkan fasilitas kesehatan yang terkena dampak banjir bandang dan tanah longsor di tiga wilayah Sumatera – Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat – pada akhir November lalu.
Ia mengatakan, setidaknya ada 41 rumah sakit dan 343 puskesmas di tiga provinsi tersebut yang tengah diproses agar bisa beroperasi kembali, khususnya puskesmas yang menjadi posko kesehatan untuk layanan pengungsi.
“Langkah awal yang paling penting adalah segera mengoperasikan 41 rumah sakit dan 343 puskesmas di 3 wilayah tersebut untuk melayani masyarakat terdampak atau pengungsi, dan masyarakat dapat segera berjalan normal,” kata Budi dalam rekaman video yang diunggah ke akun Instagram Kementerian Kesehatan, Kamis (11/12).
Beberapa rumah sakit yang pelayanannya berangsur pulih antara lain RS Aceh Tamiang dan RS Langsa.
Sedangkan berdasarkan data yang diterima dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Kamis lalu Cnnindonesia.comPuskesmas yang belum beroperasi terbanyak terdapat di Aceh, yaitu 39.
Kemudian wilayah operasional yang paling sedikit berada di Aceh Utara yakni 15, disusul Aceh Tamiang 12. Sedangkan secara keseluruhan di kabupaten/kota terdampak bencana di Aceh, terdapat 33 puskesmas yang beroperasi sebagian, dan 237 puskesmas yang beroperasi penuh.
Kemudian di Sumut terdapat empat puskesmas yang belum beroperasi yaitu di Tapanuli (3) dan Langkat (1). Lainnya yakni 321 puskesmas sudah beroperasi penuh.
Sementara di Sumbar, seluruh puskesmas beroperasi penuh.
Beberapa kabupaten dan kota di Sumut, Aceh, dan Sumbar dilanda banjir bandang dan tanah longsor pada 25 November 2025.
(Fra/Kum/Fra)

