Berita RI-Inggris Teken Kerja Sama Maritim Senilai Lebih dari Rp87 Triliun

by
Berita RI-Inggris Teken Kerja Sama Maritim Senilai Lebih dari Rp87 Triliun


Jakarta, Pahami.id

Pemerintah Indonesia dikatakan telah setuju untuk menandatangani kerja sama maritim dengan bahasa Inggris dengan nilai kontrak sebesar £4 miliar atau sekitar 87 triliun.

Disebutkan dari situs resmi pemerintah Inggris, Gov.uk, Perdana Menteri Keir Starmer rencananya akan mengumumkan secara resmi kerja sama tersebut melalui panggilan telepon dengan Presiden Prabowo Subianto pada KTT G-20 di Afrika Selatan, Sabtu (22/11).

“Dan sebagai salah satu mitra terdekat G20, hal ini memperkuat komitmen bersama kita terhadap stabilitas global dan memperkuat keamanan nasional kita bersama,” kata Keir dalam sebuah pernyataan.


Melalui kerja sama yang akan dipimpin oleh Perusahaan Pertahanan Inggris, Babcock, kedua negara dimungkinkan untuk mengembangkan kekuatan maritimnya masing-masing.

Bagi Indonesia, didorong upaya peningkatan kekuatan TNI Angkatan Laut dan lebih dari seribu kapal nelayan. Kapal-kapal tersebut akan dibangun di Indonesia dengan menggunakan tenaga ahli pembuatan kapal asal Inggris.

Sedangkan untuk Inggris, kolaborasi tersebut akan mendukung seribu lapangan kerja. Sebagian besar pekerjaan diperkirakan berlokasi di galangan kapal Rosyth Babcock.

“Babcock bangga memimpin dukungan industri Inggris untuk program internasional yang akan memajukan program penting angkatan laut dan maritim Indonesia,” kata CEO Babcock, David Lockwood.

Sementara itu, Presiden Prabowo dalam keterangannya yang dikutip dari situs resmi Pemerintah Inggris mengatakan, kerja sama tersebut akan menandai babak baru kerja sama kedua negara.

“Program ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia-Inggris. Kerja sama ini akan menstimulasi perekonomian kita, menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi, dan yang terpenting, memajukan kemampuan pembuatan kapal dan pertahanan Indonesia,” kata Prabowo.

“Yang terpenting, program ini juga akan memberdayakan nelayan lokal dan masyarakat pesisir dengan menghadirkan peluang ekonomi baru yang signifikan,” ujarnya.

(Kamis/Senin)