Berita PT GAG Nikel Kembali Beroperasi di Raja Ampat, Menteri LH Buka Suara

by
Berita PT GAG Nikel Kembali Beroperasi di Raja Ampat, Menteri LH Buka Suara


Jakarta, Pahami.id

Pemerintah Pusat Republik Indonesia sekali lagi memberikan berkah Operasi tambang di dalam Raja AmpatPapua Barat Daya ke Pt Gag Nickel.

Sebelumnya, operasi penambangan untuk sementara dihentikan pada 5 Juni dan kerusakan lingkungan.

Direktur Mineral -General Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tri Winarno mengatakan pemberian izin kepada Pt Gag Nikel telah menjalani proses evaluasi antara lembaga yang dimulai dari Kementerian Urusan Maritim dan Perikanan (MOH) dan Kementerian Lingkungan (KLH).


Akibatnya, Tri tersebut, Pt Gag telah memenuhi keinginannya untuk beroperasi. Menurutnya, PT Gag Hits Green yang berarti aman dalam hal manajemen lingkungan dan masyarakat.

“Hijau berarti dia memilikinya Mematuhi Semua tata kelola lingkungan ditambahkan ke dalamnya demi komunitasnya, “kata Tri di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, seperti dikutip dari CNBC IndonesiaMinggu (9/14).

Tiga uang yang setara, Menteri Lingkungan Faisol Hanif Nurofiq memastikan bahwa dampak lingkungan dari tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, dapat didefinisikan dengan baik.

Dalam dampak lingkungan, ia mengklaim bahwa semua hal yang disediakan sudah cukup.

Hanif juga mengatakan Presiden Prabowo Subianto ingin melakukan pengaturan yang lebih serius di King Ampat. Karena itu, ia diminta untuk menjadi pengawasan PT GAG yang lebih intens.

“Jadi audit lingkungan dilakukan untuk meyakinkan kita semua bahwa efek yang disebabkan oleh nikel Pt GAG bisa dengan baik -kebisingan,” kata Hanif ketika bertemu di Badung Market, Denpasar, sebagaimana disebutkan dari Detik.com pada hari Minggu.

Kritik terhadap aktivis lingkungan

Sementara itu, aktivis lingkungan, salah satu Greenpeace Indonesia, telah mengirimkan kritik terhadap pemberian operasi pertambangan kepada Pt Gag.

Alih -alih membatalkan semua izin penambangan yang mengancam ekosistem lokal, mereka menganggap pemberian izin dianggap sebagai pengabaian langsung dari ekosistem laut Raja Ampat yang merupakan rumah dari 75 persen spesies terumbu karang di dunia.

Pemimpin Tim Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia Arie Rompas mengevaluasi keputusan pemerintah untuk melanggar hukum nomor 1 tahun 2014 tentang pengelolaan wilayah pantai dan pulau.

“Menyediakan izin penambangan untuk dibuka kembali di wilayah tersebut menunjukkan keserakahan pemerintah dan perusahaan, yang menampung perlindungan lingkungan dan hak asasi manusia di bawah manfaat ekstraktif pendek,” katanya.

Pt Gag Nickel Indonesia adalah anak perusahaan dari Pt Multiple TBK Fare (ANTM) sebagai kontraktor (KK). Izin Operasi Produksi Penambangan Penambangan Nikel PT Gag telah dikeluarkan oleh Direktorat dan Direktorat Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sejak 2017.

Namun, izin manajemen, yang sebelumnya dipegang oleh perusahaan asing dalam bentuk kontrak kerja (KK).

Nickel Pt Gag dicatat untuk mengelola 13.136 hektar area pertambangan dan izin operasi produksi yang valid dari 30 November 2017 hingga 30 November 2047.

(Thr/Kid)