Kupang, Pahami.id –
Polisi sedang menyelidiki penyebab kematian Rudolfus Oktavianus Ruma alias Vian Ruma (30), seorang aktivis lingkungan yang ditemukan tewas dengan kalung di sebuah pondok di Kampung Wodo, Desa Tonggo, Distrik Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari Jumat.
“Kami masih dalam, kami masih belum pasti (penyebab kematian korban), kami masih dalam,” kata Kepala Polisi Nagekeo AKBP. Rachmad Muchamad Salili bersertifikat Pahami.idSelasa (9/9) sore.
Dia mengatakan bahwa beberapa saksi telah ditanyai oleh penyelidik, termasuk, orang yang pertama kali menemukan mayat korban, kepala desa dan kepala RT di tempat kejadian kepada keluarga.
“Dan sekarang ada lebih banyak saksi, ada beberapa pemeriksaan saksi tambahan,” kata Rahcmad.
Dia mengatakan polisi akan berkoordinasi dengan keluarga tentang eksuumasi dan rencana otopsi untuk tubuh korban sehingga dapat diketahui pasti penyebab kematian.
Rachmad mengatakan dia masih tidak berani menyebutkan penyebab kematian atau tuduhan kematian korban. Karena, katanya, dia masih perlu memperdalam inspeksi saksi dan otopsi.
Selain itu, hasil otopsi eksternal juga tidak dapat menentukan penyebab kematian korban. Karena ketika ditemukan, tubuh sedang dalam proses pembusukan karena korban dikatakan telah meninggal empat hari sebelum ditemukan.
“Sebagai akibat dari post -mortem, otopsi tidak dapat menentukan penyebab kematian otopsi karena tubuh ditemukan, tubuh yang ditemukan adalah tubuh, telah dilepas, telah bengkak karena dibebankan selama empat hari saja, itu sekitar empat hari,” kata Rahcmad.
Rudolfus Oktavianus Ruma alias Vian Ruma (30), seorang aktivis lingkungan dan juga seorang guru subjek matematika di SMPN 1 Nangaroro, distrik Nagekeo, NTT ditemukan mati dengan kondisi tubuh yang bengkak.
Korban ditemukan dalam posisi yang tergantung pada sepatunya dengan lutut korban dan kaki masih menyentuh lantai bambu.
Ketika datang ke barang -barang pribadi seperti ponsel, tas, sepatu, dan sandal ditemukan di sekitar tubuh korban. Meskipun sepeda motor korban ditemukan di luar gubuk dekat tempat kejadian.
(Ely/dal)