Makassar, Pahami.id —
Tiga senjata (pistol) kumpulan laras panjang berisi ratusan peluru berbagai kaliber ditemukan tak jauh dari pemukiman warga di Desa Bahontula, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
“Iya, tiga pucuk senjata api laras panjang. Dan, 2 pucuk diantaranya diduga senjata api dalam keadaan berkarat. Diperkirakan senjata tersebut sudah disimpan bertahun-tahun mengingat kondisinya yang rusak parah dan berkarat,” kata Kanit Reskrim. Pemeriksaan Satuan Polres Morowali Utara, AKP Arsyad Maaling, Kamis (15/8).
Selain itu, kata Arsyad, pihaknya juga memperoleh ratusan peluru senjata api berbagai kaliber.
“Kami memperoleh 300 butir peluru berbagai kaliber yang disimpan dalam labu berwarna biru muda dengan tepi bawah labu juga berwarna biru,” ujarnya.
Jenis amunisi yang diamankan adalah 9 butir peluru kaliber 53 mm, 95 butir peluru kaliber 303 mm, 15 butir peluru kaliber 7,9 mm, 6 butir peluru kaliber 19,76 mm, 10 butir peluru kaliber 7,62, dan kaliber 30 mm, kaliber 201 mm. 24 putaran.
“Semua peluru diduga masih aktif,” ujarnya.
Arsyad menjelaskan, senjata api dan 300 butir peluru tersebut awalnya ditemukan oleh seorang warga yang sedang melakukan aktivitas di dalam hutan. Kemudian dia secara tidak sengaja menemukan tiga senjata rakitan dengan ratusan peluru.
“Ada dua warga yang sedang mencari katak di dalam hutan, mereka menemukan senjata api rakitan dan amunisi di bawah pohon yang berakar lebat dan semak dan pihak yang terlibat langsung melaporkan kejadian tersebut,” jelasnya.
Arsyad juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang memberikan informasi keberadaan ketiga senjata api tersebut hingga berhasil dikendalikan di Mapolres Morowali Utara.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga jika menemukan senjata api, amunisi atau bahan peledak atau barang berbahaya lainnya agar segera melaporkan ke kantor polisi terdekat untuk segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
(mir/anak)