Berita Pesawat Haji Diancam Bom, Penumpang Dipulangkan ke Surabaya Besok

by
Berita Pesawat Haji Diancam Bom, Penumpang Dipulangkan ke Surabaya Besok


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Transportasi (Kemenhub) memastikan bahwa penumpang Haji Rute Saudia SVA5688 Muscat-Surabaya yang telah terancam Bom akan diterbangkan lagi besok.

Kepala Kantor Bandara Regional II-Medan Asri Santosa mengatakan penumpang diperiksa pada 12,55 WIB. Petugas juga telah memeriksa kabin pesawat dan Paket kargo.

“Awak dan penumpang akan diterbangkan ke Surabaya pada hari Minggu (6/22), pada pukul 3:30 pagi dengan pesawat yang sama,” Asri dikutip mengatakan dengan pernyataan tertulis di Kementerian Transportasi pada hari Sabtu (6/21).


Asri mengatakan operasi itu dioperasikan oleh tim Gegana Poli, tim Booming Polisi Distrik Utara, Angkatan Udara Indonesia, Angkatan Udara, Petugas Keamanan Bandara, serta kecelakaan penerbangan dan alat pemadam kebakaran (CPP-PK).

Dia memastikan ancaman bom tidak mengganggu pengoperasian bandara internasional Anda. Penanganan dilakukan di area isolasi sehingga tidak menyebabkan hambatan.

Direktur Transportasi Udara Lukman F. Laisa mengatakan dia terus berkoordinasi dengan semua pihak. Operasi dilakukan sesuai dengan aturan hukum, seperti halnya Saudi Airlines SV 5276 Rute Jeddah-Jakarta.

“Kementerian Transportasi terus berkoordinasi dengan semua pihak yang melibatkan kedua operator penerbangan, Komite Keamanan Bandara Kalamamu, pemerintah daerah dan pihak -pihak terkait lainnya sampai situasinya aman,” kata Lukman.

Saudia SVA5688 Pesawat Muscat-Surabaya yang membawa 387 peziarah menerima ancaman bom. Pesawat itu harus mendaratkan keadaan darurat di bandara internasional Anda.

Danlanud Soewondo Medan Kol. (Pnb.) Benny Simanjuntak mengatakan ancaman itu diketahui oleh Kuala Lumpur Air Traffic (ATC), Malaysia. Informasi itu segera disampaikan kepada pilot dan ATC Jakarta/Airnav.

Pesawat segera diarahkan ke tanah darurat di tempat Anda. Petugas keamanan bersama segera menyikat pesawat dan memeriksa penumpang.

“(Semua penumpang) aman di terminal terpisah dari penumpang lain,” kata Benny saat dihubungi Cnnindonesia.comSabtu (6/21).

(DHF/DAL)