Berita Peradi SAI Yakin Prabowo Segera Bentuk Dewan Advokat Nasional

by


Jakarta, Pahami.id

Ketua Asosiasi Nasional Indonesia Advokat Asosiasi Indonesia Voice of Advokat Indonesia (Peradi Sai) Juniver Girsang percaya Presiden Prabowo Subianto akan segera membentuk Jaksa Agung (dan).

Juniver mengatakan pembentukan dan diselesaikan oleh Kementerian Koordinasi untuk Politik, Hukum dan Keamanan pada akhir masa jabatan Presiden Jokowi. Dia yakin bahwa prosesnya akan segera selesai.

“Saya percaya diri dan percaya diri dan akan didirikan tahun ini. Tahun lalu, beberapa pertemuan antara beberapa advokasi dan organisasi pemerintah ditahan untuk merumuskan teks atau merumuskan aturan yang relevan dan,” kata Juniver dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Sabtu (25/1).


Juniver mengatakan Indonesia membutuhkan forum resmi untuk advokat. Saat ini, advokat dibagi menjadi tiga organisasi profesional.

Menurutnya, keberadaan dan sangat penting untuk mempromosikan profesionalisme dan menyatukan arah advokat. Selain itu, organisasi advokat yang beragam dan berkembang di beberapa tempat dapat dipantau lebih hati -hati.

Dan akan menetapkan aturan untuk keseragaman tentang asupan advokat. Dengan cara ini, pengacara dipastikan untuk menegakkan Kode Etik melalui pengawasan bertahap.

“Potensi untuk melanggar kode etik negara dapat diminimalkan,” kata Juniver.

Juniver optimis dan akan memainkan peran penting dalam mendorong dunia pengacara untuk lebih baik.

“Dan harus didukung oleh semua pihak, termasuk pemerintah. Asosiasi Pengacara sangat diharapkan untuk profesi untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi negara itu,” kata Juniver.

Sebelumnya, jumlah undang -undang ke -18 tahun 2003 tentang Advokat akan menjaga forum resmi mengawasi profesi advokasi. Namun, aturan ini belum diterapkan karena ada tiga pengacara di Indonesia.

Ada pemilik rumah dengan Advokat (Peradi-RBA), Peradi-SoHo, dan Indonesian Advocate Voice (SAI).

Pada hari Senin, 25 Februari 2020, ketiga organisasi bertemu dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly dan Menteri Urusan Politik, Koordinator Hukum dan Keamanan, Moh. Mahfud MD. Mereka setuju untuk membentuk forum untuk advokat.

(Mik)