Jakarta, Pahami.id –
POLDA Metro Jaya akan mengambil tindakan turis Sepeda motor yang melebihi kapasitas menggunakan tiket elektronik pada saat ini Liburan Mudik 2025.
“Jika pelancong ini mengendarai lebih dari dua, membawa terlalu banyak barang, kami akan menjalankan aplikasi tiket elektronik,” Wadirlantas Metro Jaya Police AKBP Argo Wiyono mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa (3/18).
Argo mengatakan partainya akan menyediakan lima hingga 10 unit seluler etle di perbatasan Jakarta untuk memantau wisatawan sepeda motor.
“Jadi mengarah ke Tangang di Jalan Kalideres, lalu pada perjalanan kata, menuju Depok, yang kemudian menuju ke TB Simatupang, sehingga pintu akan keluar dari daerah Jakarta,” katanya.
“Tapi memang pusat itu akan lebih banyak di daerah itu, karena akan ada titik yang akan berangkat ke pusat Jawa,” katanya.
Sebaliknya, Argo mengatakan dia akan terus memberikan pendidikan kepada wisatawan sepeda motor untuk mematuhi ketentuan kota kelahiran mereka.
“Jadi, kami pikir pendidikan sampai waktunya adalah seorang turis, kami merasa cukup, dan kemudian kami tidak harus mengambil tindakan dengan komunitas, tetapi kemudian, kami mengoptimalkan menggunakan Ethle Mobile,” katanya.
Sebelumnya, polisi metropolitan Jakarta telah memobilisasi ribuan staf yang beroperasi di Ketupat Jaya 2025 untuk mengamankan liburan liburan di Jakarta dan daerah sekitarnya. Operasi akan diadakan selama dua minggu dari 23 Maret hingga 8 April.
“Keterlibatan staf dalam kegiatan operasi Ketupat adalah sekitar 4.000. Dari peringkat 3.514 polisi nasional, peringkat TNI adalah 100 yang telah kami kumpulkan.
Torry dikirimkan, ribuan staf yang terlibat akan didistribusikan di posisi keamanan, posisi layanan, ke posisi terintegrasi di sepanjang jalan pulang.
Selain rute mudik, dia mengatakan ribuan staf juga akan diberitahu tentang tempat ibadah ke tempat -tempat wisata.
(Dis/isn)