Berita Pedagang Barito Diminta Kosongkan Lapak 3 Agustus demi Taman ASEAN

by
Berita Pedagang Barito Diminta Kosongkan Lapak 3 Agustus demi Taman ASEAN


Jakarta, Pahami.id

Pemerintah Jakarta Selatan (Pemerintah Kota Jakarta Selatan) Menjanjikan pedagang pasar barito untuk mendapatkan situs pemukiman kembali sementara seperti di bawah naungan pasar Jaya Perumda.

Pemerintah perkotaan telah meminta para pedagang di pasar Barito untuk mengosongkan stan mereka setidaknya setidaknya awal Agustus untuk memfasilitasi proyek Taman ASEAN.

“Untuk pemukiman kembali dan akomodasi lainnya, kami akan membantu semuanya, seperti kendaraan transportasi dan lainnya,” kata Walikota Jakarta Selatan Muhammad Anwar setelah meninjau lokasi pemukiman kembali di Grand Lord, Jakarta, Senin (28/7).


Anwar mengatakan pemukiman kembali pedagang pasar Barito akan diadakan pada awal Agustus 2025.

Kemudian, para pedagang akan menemukan tempat sementara bahwa anggota DKI DPRD, Departemen Industri, Perdagangan, Koperasi, Perusahaan Kecil dan Menengah di Jakarta Selatan (Kantor DKI Jakarta PPKUKM) dan elemen terkait.

“Pada 3 Agustus 2025 mereka harus mengosongkan pasar barito,” katanya.

Dia memuaskan bahwa para pedagang buah -buahan, masakan, hewan peliharaan, dan hewan peliharaan di pasar Barito akan sementara dipindahkan ke kios yang terletak di beberapa nuansa pasar Jaya Perumda sehingga mereka masih dapat membawa perang mereka. Karena proyek pemukiman kembali di Great Throne akan memakan waktu sekitar tiga hingga enam bulan.

“Lokasi pembangunan membutuhkan waktu tiga hingga enam bulan, jadi mereka bebas memilih di mana pun mereka menjual, kami ingin ekonomi mereka berlanjut meskipun tidak ada di pasar barito,” kata Anwar.

Sementara itu, Ketua Komisi DPRD Jakarta DKI Jakarta, Yuke Yurike, yang juga meninjau lokasi tambahan, terkait dengan keluhan dari pedagang pasar Barito yang terkait dengan lokasi pemukiman kembali sementara, kini telah memenuhi solusinya.

“Tuhan sudah siap, hari ini memiliki solusi terbaik, kami juga mengatakan, bahwa dalam waktu dekat mereka akan mengumpulkan data dari pedagang yang akan pindah ke pasar mana, sampai pengembangan ini selesai,” kata Yuke.

“Selain itu, saya meminta koordinasi ini terus bekerja dengan baik sampai pembangunan lokasi pasar baru,” katanya.

Yuke juga mengimbau lokasi Barito Nurtured (Lokbin) di Jakarta Selatan, yang akan dikombinasikan dengan Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan Kantor Distrik Satpol PP di distrik Jagcarsa.

“Itu untuk memfasilitasi koordinasi,” katanya.

Menurutnya, itu perlu karena penamaan tidak hanya untuk pedagang, tetapi juga untuk kantor Gulkarmat dan kantor PP Satpol.

Dia mengatakan pada saat ini partainya bersama dengan pemerintah administrasi Jakarta Selatan dan Departemen Industri, Perdagangan, Koperasi, Perusahaan Kecil dan Menengah di Jakarta Selatan (Kantor DKI Jakarta PPKUKM) telah mengoordinasikan rencana tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Kota Jakarta Selatan (Pemerintah Kota Jakarta Selatan) menyatakan pemukiman kembali Pasar Hewan Barito, Kebayoran Baru, ke Lemparan Besar, efek pembangunan Taman ASEAN dimulai pada awal Agustus 2025.

Dia menargetkan East General Things, Rt 07/07, The Great Through, Jagakca, sebagai lokasi baru untuk pedagang hewan yang dipindahkan dari area Barito.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyediakan 7.600 meter persegi (M2) tanah yang dimiliki oleh pemerintah daerah DKI Jakarta untuk mengakomodasi pedagang dari JS 25, 26, 29 dan 96, termasuk beberapa kantor suku yang relevan.

Proyek Taman ASEAN dilakukan oleh pemerintah daerah DKI Jakarta untuk menggabungkan tiga taman di daerah baru.

Tiga kebun yang akan dikombinasikan adalah Ayodya Park, Langsat Park, dan Leuseur Park.

(Antara/anak -anak)