Jakarta, Pahami.id —
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan Papua memiliki sistem pertahanan yang kuat dan siap menghadapi segala kemungkinan ancaman.
Hal itu diungkapkan Sjafrie saat memberikan pengarahan kepada Panglima dan Panglima TNI di wilayah Papua, Rabu (20/11).
Sjafrie menekankan pentingnya Papua dalam konteks geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia mengatakan Papua mempunyai posisi yang strategis dan sangat penting.
“Papua merupakan bagian dari kedaulatan NKRI yang memiliki nilai strategis yang tidak ternilai dari berbagai aspek. Oleh karena itu, kita harus memastikan Papua memiliki sistem pertahanan yang kuat dan siap menghadapi segala ancaman yang mungkin terjadi,” kata Sjafrie dalam keterangan tertulisnya. keterangannya, Jumat (22/11).
Sjafrie mengatakan penguatan sistem pertahanan di Papua tidak hanya melindungi wilayah, tetapi juga menjamin stabilitas dan keamanan yang berdampak pada seluruh wilayah.
Hal ini, kata Sjafrie, sejalan dengan upaya pemerintah untuk memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Ia berharap dengan sinergi yang kuat antara pusat dan daerah, keamanan dan kedaulatan di Papua dapat terjaga dengan baik.
“Seluruh jajaran TNI perlu terus meningkatkan kesiapan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara, khususnya di wilayah Papua,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Sjafrie ke wilayah timur Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan pelaksanaan kebijakan pertahanan negara di wilayah strategis.
Hadir pula sejumlah pejabat seperti para panglima dan panglima satuan militer di wilayah Papua yang berperan penting dalam penerapan strategi pertahanan di wilayah tersebut.
(yo/fra)