Jakarta, Pahami.id –
Militer Ukraina Luncurkan Siri Dengung ke pinggiran ibu kota RusiaMoskow, Selasa (11/3). Serangan itu telah menjadi yang terbesar karena kedua negara telah berjuang selama tiga tahun.
Pejabat Rusia melaporkan drone Ukraina di pagi hari menabrak blok apartemen tingkat tinggi untuk membunuh setidaknya dua orang. Beberapa orang juga terluka dalam serangan itu.
Seorang juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengutuk serangan Kyiv karena menargetkan rumah -rumah warga ketika Rusia hanya menargetkan infrastruktur militer.
Serangan drone Ukraina itu sendiri melibatkan 337 drone, yang semuanya dicegat oleh Angkatan Darat Moskow.
“Kami sedang tidur, lalu ada ledakan. Anak -anak berteriak,” kata Yevgenia Bakatuyeva (38), seorang penduduk yang tinggal di salah satu blok apartemen.
“Aku membuka pintu, dan semua tetangga menyebar. Beberapa tertutup darah,” tambahnya, seperti yang disebutkan Afp.
Sebelumnya, Ukraina juga menargetkan Moskow. Namun, serangan mematikan di lokasi yang jauh dari rompi vokal depan seperti ini jarang terjadi.
Selama insiden itu, tidak ada peringatan udara atau sirene yang didengar.
Serangan itu sendiri terjadi beberapa jam sebelum pertemuan pejabat tinggi AS dan Ukraina di Arab Saudi akan membahas pemutusan perang Rusia vs Ukraina.
(RDS/RDS)