Jakarta, Pahami.id –
Menteri Sekretaris Negara (Menesneg) Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah akan memenuhi beberapa klaim yang diajukan oleh angkatan kerja untuk peringatan May Day Di Monas, Jakarta, Kamis (1/5).
PRAS, julukannya, mengatakan pemerintah sedang melakukan beberapa tuntutan tenaga kerja. Salah satunya berkaitan dengan pembentukan gugus tugas (gugus tugas) untuk mencegah penghentian (penghentian pekerjaan).
“Beberapa klaim aktual sedang dibuat, salah satunya terkait dengan pengurangan penghentian,” kata Prases di daerah Monas, Jakarta Center, Kamis (1/5).
Dalam beberapa minggu terakhir, katanya, pemerintah secara intensif merangkum kebijakan tersebut. PRAS mengakui bahwa pemerintah tidak ingin bertindak setelah penghentian dialami oleh pekerja.
“Saya menginginkannya sejak hulu yang kami rancang dengan cara itu, jadi sebenarnya ada ketika kita berbicara tentang beberapa dari kita,” katanya.
Sementara itu, PRAS mengatakan pemerintah akan mengikuti. Dia meminta waktu bahwa pemerintah mulai belajar.
“Tetapi meskipun ada 6 tuntutan bahwa kami tidak pernah bekerja bersama -kami pasti akan mengikuti, kami pasti akan belajar,” katanya.
Berikut ini adalah daftar klaim tenaga kerja dalam tindakan Monas May
1. Melindungi pekerja dalam hukum tenaga baru
2. Mencegah penghentian massal dengan membentuk tim gugus tugas
3. Tolak Sumber Luar
4. Menyadari gaji yang baik
5. Mendorong verifikasi tagihan meraih aset
6. Mempromosikan konfirmasi perlindungan pekerja rumah tangga (PPRT).
(Thr/wiw)