Jakarta, Pahami.id –
Rakyat Yahudi Banyak yang tersebar di banyak negara Eropa, termasuk Rusia.
Data dari Worldjewishcongress.orgMenyebut Rusia adalah rumah bagi 155.000 orang Yahudi pada tahun 2020, dan merupakan komunitas Yahudi terbesar ketujuh di dunia.
Orang -orang Yahudi telah tinggal di wilayah Kaukasus Eropa dan Asia, tentang Laut Hitam dan Kaspia, sejak abad ke -7 Masehi.
Setelah Rusia Barat berada di bawah kendali Lituania pada abad ke -14, orang -orang Yahudi diberi hak istimewa. Selama waktu ini, banyak orang Yahudi beremigrasi ke Rusia Barat dan Ukraina.
“Orang -orang Yahudi di Rusia bangkit secara dramatis setelah bagian pertama Polandia pada tahun 1772, dengan sejumlah besar orang Yahudi di bawah pemerintahan Rusia,” tulis situs web itu.
Peningkatan asimilasi orang -orang Yahudi ke dalam masyarakat Rusia pada abad ke -19 juga memengaruhi populasi mereka.
Juga disebutkan bahwa orang -orang Yahudi memainkan peran penting dalam revolusi Rusia, dengan Karl Radek dan Leon Trotsky bertindak sebagai pemikir komunis yang sangat berpengaruh pada hari -hari awal pemerintah Bolshevik, bekerja sama dengan Vladimir Lenin.
Namun, Radek terbunuh oleh agen rahasia NKVD di kamp kerja paksa Soviet pada tahun 1939 dan Trotsky terbunuh di Meksiko oleh agen Stalinis pada tahun berikutnya.
Selama era awal Soviet, banyak orang Yahudi dari Belarus dan Ukraina tinggal di daerah yang sekarang dikenal sebagai Rusia. Sebagian besar dari mereka tertarik ke kota -kota besar yang menawarkan peluang terbesar untuk pendidikan dan kemajuan profesional.
Setelah Soviet dibubarkan pada tahun 1991, orang -orang Yahudi Rusia memburuk ketika sejumlah besar orang Yahudi meninggalkan Rusia ke Israel dan Amerika Serikat. Federasi Rusia yang baru dibentuk menyatakan kebebasan beragama yang sama dan hak yang sama untuk semua etnis minoritas.
Saat ini, banyak orang Yahudi Rusia memiliki posisi dalam pemerintahan. Misalnya, Mikhail Fardkov menjabat sebagai Perdana Menteri dari tahun 2004 hingga 2007 dan kemudian sebagai Direktur Layanan Intelijen Asing dari 2007 hingga 2016.
(IMF/BAC)