Jakarta, Pahami.id –
Seorang korban ledakan Di Cabe Ilir Village Cabbage, Distrik Pamulan, Kota Tangang Selatan, Banten, Bernama Agus (45), meninggal pada hari Jumat (19/9) malam setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta.
Ketua RT 03/RW 01 Cabe Ilir Cottage, Masturo, mengkonfirmasi berita sedih. Dia mengatakan dia menerima informasi sekitar pukul 22:30 dan segera membagikannya kepada penduduk melalui kelompok WhatsApp.
“Informasi Agus meninggal sekitar jam 22:30. Kami segera menyebarkan berita sedih ini kepada orang -orang,” kata Masturo ketika dikonfirmasi dalam Tangerang pada hari Sabtu (9/20), meluncurkan Di antara.
Dia menambahkan bahwa mayat Agus masih di Rumah Sakit Tarakan. Mengenai lokasi pemakaman, keluarga masih mempertimbangkan apakah itu akan dimakamkan di pemakaman warna non -public (TPBU) Cabe ilir atau dibawa ke kota kelahirannya di Sukabumi.
Agus sebelumnya adalah korban luka bakar parah karena ledakan masa lalu di Pamulan. Dia dirawat di Rumah Sakit Hermina Ciputat, Tangang Selatan, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Tarakan karena kondisinya memburuk.
Rumah Sakit Direktur Medis Hermina, Intan Nurhayati, mengatakan Agus mengalami luka bakar yang serius.
“Bakar hampir 100 persen dengan Level 2B,” kata Diamond.
Dalam ledakan itu, total tujuh orang dilaporkan menjadi korban. Tiga dari mereka menderita luka ringan, sementara empat lainnya, termasuk Agus, menderita cedera parah.
Selain korban, ledakan itu juga menyebabkan kerusakan pada delapan unit perumahan perumahan yang mengalami kerusakan parah dan ringan.
(DMI/DMI)