Berita KPK Akan Surati AHY Minta Lapor LHKPN Usai Dilantik Jadi Menteri ATR

by


Jakarta, Pahami.id

Komisi Pemberantasan Korupsi (Komisi Pemberantasan Korupsi) akan menulis surat kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) setelah diangkat menjadi Menteri ATR.

Deputi Pencegahan dan Pengawasan KPK Pahala Nainggolan mengatakan surat itu akan dikirim dalam waktu dekat.

“Rencananya kami akan menyurati beliau dalam 1-2 minggu ke depan untuk melaporkan harta kekayaannya,” kata Pahala, Kamis (22/2).


Pahala menjelaskan, hal ini merujuk pada Peraturan KPK Nomor 02 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman, dan Pemeriksaan Aset Pejabat Negara. Pahala mengatakan batas waktu pelaporan adalah tiga bulan setelah AHY dilantik.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

“Bagi petugas yang baru dilantik, batas waktu Laporan Awal Khusus di kantor adalah tiga bulan sejak yang bersangkutan dilantik. Jadi untuk Mas AHY punya waktu hingga 3 bulan ke depan,” ujarnya.

Sebelumnya, AHY resmi menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pelantikan tersebut dilakukan pagi ini, Rabu (21/2) di Istana Negara.

AHY ditunjuk menggantikan Hadi Tjahjanto yang ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam).

Baru kali ini AHY masuk jajaran eksekutif pemerintahan. AHY sebelumnya tidak pernah menjabat sebagai pejabat publik baik di tingkat kabupaten/kota maupun daerah.

AHY mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta bersama Sylviana Murni pada 2017. Namun upaya tersebut gagal.

Tahun 2019 ini juga disebut-sebut AHY akan masuk kabinet Jokowi-Ma’ruf sebagai Menteri. Namun, masalah ini tidak luput dari perhatian.

Terbaru, AHY bahkan digadang-gadang menjadi calon wakil presiden (co-presiden) Gabungan Paraben mendampingi Anies Baswedan. Namun, hal itu tidak terjadi.

Anies sebenarnya berpasangan dengan Ketua PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Hal ini membuat AHY mendekatkan partainya dengan Gabungan Indonesia Maju yang mendukung Prabowo-Gibran.

(Yala/Senin)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);