Berita Korsel Selidiki Dugaan Pelanggaran HAM dalam Razia Pegawai Hyundai AS

by
Berita Korsel Selidiki Dugaan Pelanggaran HAM dalam Razia Pegawai Hyundai AS


Jakarta, Pahami.id

Korea Selatan Menyelidiki kemungkinan pelanggaran hak asasi manusia (ham) dalam serangan imigrasi Amerika Serikat di pabrik Hyundai Keadaan Georgia.

Juru Bicara Kantor Presiden Korea Selatan Kang Yu Jung mengatakan pemerintah sedang melakukan penyelidikan komprehensif terkait dengan laporan media dan pengakuan pekerja yang ditahan oleh otoritas AS atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia selama serangan itu.


“Saya mengerti bahwa pemerintah sedang melakukan studi yang lebih komprehensif dari perusahaan -perusahaan ini untuk mengetahui apakah ada pelanggaran hak asasi manusia (selama operasi imigrasi),” kata Kang dalam konferensi pers pada hari Senin (9/15), sebagaimana disebutkan oleh kantor berita tersebut Yonhap.

Kang menambahkan bahwa Kementerian Luar Negeri Korea Selatan (Kementerian Luar Negeri) sedang mempelajari apakah klaim Seoul terkait dengan hak -hak Korea Selatan telah diakui dengan baik oleh AS.

“Dan perusahaan juga melakukan penelitian sendiri untuk memeriksa apakah ada langkah yang tidak memadai, baik dari Korea maupun Amerika Serikat,” kata Kang.

Sebanyak 316 Korea Selatan kembali ke Korea Selatan pada hari Jumat (12/9) setelah seminggu oleh otoritas AS. Penangkapan dilakukan sejalan dengan operasi Badan Imigrasi ICE untuk pekerja pabrik Hyundai di Bryan County.

Media lokal melaporkan bahwa fasilitas tempat pekerja ditahan tidak cukup karena mereka sangat sempit. Selain itu, kasur yang disediakan adalah kaya, suhu kamar dingin, dan kebersihan dasar terbatas.

Pekerja juga menceritakan bagaimana mereka digulung dengan rantai di pinggang, kaki, dan pergelangan tangan selama penangkapan. Mereka juga mengaku diperlakukan dengan keras oleh pejabat imigrasi.

Seoul menegaskan bahwa hak dan martabat Korea Selatan tidak dapat dilanggar.

“Beberapa permintaan kami telah diterima, dan ada perbaikan, tetapi kami akan terus menindaklanjuti jika masih ada masalah atau kesulitan bagi warga negara kami,” kata Kang.

Hyundai dan LG, dua perusahaan Korea Selatan yang bekerja bersama untuk membangun pabrik di Amerika Serikat, digerebek oleh ICE minggu lalu. Ratusan pekerja dari Korea Selatan ditangkap selama operasi imigrasi.

Kedua perusahaan mengumpulkan laporan tentang diskriminasi, perlakuan buruk, dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap karyawan mereka di Amerika Serikat. Hasil laporan akan diserahkan ke Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.

(BLQ/RDS)