Berita Komisi II DPR Bakal Susun UU Terkait Batas Provinsi dan Kabupaten

by
Berita Komisi II DPR Bakal Susun UU Terkait Batas Provinsi dan Kabupaten


Jakarta, Pahami.id

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat IIRifqinizami Karsayuda mengatakan bahwa partainya akan membuat undang -undang yang terkait dengan batasan antara wilayah dan wilayah Empat Kepulauan Aceh diserahkan ke Sumatra Utara.

“Dan untuk komisi ini, masa depan DPR RI sehubungan dengan batas -batas regional, terutama perbatasan regional, distrik, kota, kami akan segera menjadi norma dalam undang -undang,” kata Rifqi ketika dihubungi pada hari Selasa (6/17).


Sebaliknya, Rifqi membuka peluang bagi Dewan Perwakilan Rakyat Komisi II untuk meninjau semua undang -undang pemerintah daerah yang diperlukan. Saat ini, ia melanjutkan, jumlah undang -undang yang berkaitan dengan wilayah, distrik, kota mencapai 545.

“Dan jika diperlukan tinjauan untuk semua undang -undang daerah regional yang jelas koordinat negara, Komisi II siap bekerja keras untuk menyelesaikan semua undang -undang yang terkait dengan kota 545 Distrik Kota di seluruh Indonesia,” katanya.

Saat ini, batas -batas regional, kota -kota regional dan regional dan distrik diatur melalui Menteri Dalam Negeri (Permendagri). Aturan ini mengacu pada nomor hukum 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Permendagries akan mengontrol secara rinci batas -batas satu wilayah dengan wilayah lain.

Ini berbeda dari batas -batas yang diatur dalam undang -undang regional tertentu yang hanya menyebutkan batas -batas umum, misalnya DKI Jakarta yang berbatasan dengan kota Bekasi, Depok dan Bogor.

Sebelumnya, Presiden Indonesia Prabowo Subianto memutuskan bahwa empat pulau yang diperdebatkan antara Aceh dan Sumatra Utara dimasukkan dalam wilayah administrasi regional Aceh.

“Telah memutuskan bahwa keempat pulau, yaitu Pulau Long, Pulau Lipan, Mangkir Gadu, dan absen, berdasarkan dokumen pemerintah yang termasuk dalam Area Administrasi Provinsi Aceh,” Menteri Prasetyo Hadi mengatakan pada konferensi pers di kompleks istana presiden, Jakarta pada hari Selasa.

(FRA/THR/FRA)