Jakarta, Pahami.id —
Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) mengeluarkan peringatan kebakaran hutan di Los Angeles, Kalifornia, Amerika Serikat masih berbahaya.
“Kebakaran hutan di wilayah Los Angeles tetap berbahaya,” kata Direktur FEMA Deanne Criswell pada Minggu (12/1), dikutip dari CNN.
“Angin berpotensi berbahaya dan akan kembali bertiup. Saya yakin peringatan bendera merah telah diberlakukan kembali, jadi menurut saya hal terbesar yang perlu diketahui orang-orang adalah bahwa angin masih berbahaya, dan mereka masih perlu memastikan bahwa mereka mendengarkannya. pejabat setempat sehingga mereka dapat menjaga diri mereka tetap aman.” aman,” tambah Criswell.
Criswell mengatakan lembaganya akan berupaya melewati masa transisi ini setiap hari, dengan memberikan layanan yang dibutuhkan bagi mereka yang memenuhi syarat.
Saat dikonfirmasi soal komentar Presiden AS Donald Trump baru-baru ini yang menyerang Gubernur California Gavin Newsom terkait kebakaran dahsyat ini, Criswell memastikan tidak ada politisasi.
“Kita harus memastikan bahwa mereka tidak pernah dipolitisasi, kan,” kata Criswell. “Tidak masalah apakah Anda seorang Demokrat atau Republik, kejadian cuaca seperti ini tidak diskriminatif.”
Jumlah korban kebakaran hutan di beberapa tempat di Los Angeles, California, Amerika Serikat, bertambah menjadi 16 orang.
Dua kebakaran terbesar melanda wilayah Palisades dan Eaton, masing-masing membakar lebih dari 4.000 hektar dalam satu hari. Kebakaran terparah terjadi di Pacific Palisades, LA, yang dipicu oleh angin kencang dengan kecepatan 64 km per jam, membakar hingga 3.000 hektare.
Sebelumnya, Pusat Badai Nasional AS memperkirakan cuaca akan berlanjut hingga pekan depan.
“Cuaca kebakaran yang sangat berbahaya (yang disebabkan) terus berlanjut di sebagian California selatan, di mana api terus berkobar,” tulis akun X @NWSSPC, Minggu (12/1).
NWS SPC mengatakan angin kencang di lepas pantai akan memperburuk musim kebakaran. Khususnya di California bagian selatan, dampaknya masih akan terasa hingga minggu depan.
“Kaca bagian atas yang luas dan berpotensi kritis,” kata Pusat Prediksi Badai.
(CNN/fra)