Berita Kami Tak Akan Berhenti sampai Nuklir Iran Dilucuti

by
Berita Kami Tak Akan Berhenti sampai Nuklir Iran Dilucuti


Jakarta, Pahami.id

Israel bersumpah untuk tidak menghentikan serangannya Ian Selain tekanan beberapa sekutu Eropa untuk menghentikan perang yang terjadi sejak 13 Juni.

Di depan Dewan Keamanan PBB (PBB), Duta Besar Israel Danny Danon Danon bersumpah di negaranya tidak akan menghentikan serangannya terhadap Iran sampai ancaman nuklir dihapuskan. Iran juga menekankan bahwa ia akan terus membela diri terhadap serangan Tel Aviv.


“Kami tidak akan berhenti (Iran),” kata Danon ketika berbicara di depan negara -negara anggota PBB diadakan pada hari Jumat (6/20) waktu setempat seperti yang disebutkan Reuters.

“Tidak sampai ancaman nuklir Iran dihancurkan, tidak sampai mesin perang dirampas, tidak sampai orang -orang Anda dan orang -orangnya aman,” katanya.

Sementara itu, pada pertemuan yang sama, perwakilan Iran di PBB juga menghadiri dan mengutuk serangan Israel.

Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, bahkan meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan terhadap tindakan Israel yang dianggapnya “Hukum Internasional Terancam Punah”.

“Israel tampaknya telah menyatakan bahwa mereka akan melanjutkan serangan sebanyak mungkin. Afp.

Kemudian, Amerika Serikat telah meningkatkan rencana untuk campur tangan untuk membantu Israel menyerang Iran, sesuatu yang menjadi perhatian masyarakat internasional untuk memicu perang yang meluas.

Pada hari Jumat (6/20), Presiden AS Donald Trump mengatakan Iran memiliki dua minggu “waktu maksimum” untuk menghindari kemungkinan serangan udara AS.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Trump dapat membuat keputusan sebelum tenggat waktu dua minggu, yang sebelumnya ditetapkan, berakhir.

Dalam pernyataan terpisah, kepala staf militer Israel Eyal Zamir memperingatkan bahwa negaranya harus “siap untuk operasi yang berkepanjangan” melawan Iran.

“Kami telah memulai operasi yang paling rumit dalam sejarah kami untuk menghilangkan ancaman besar, terhadap musuh -musuh seperti itu, kami harus siap untuk operasi yang berkepanjangan,” kata Zamir dalam sebuah pernyataan video yang ditujukan untuk rakyat Israel.

(RDS)