Berita Kadisperindag Sumut Dinonaktifkan karena Cemarkan Nama Bobby Nasution

by


Jakarta, Pahami.id

Gubernur Sumatra Utara (Gubernur Sumatra Utara) Bobby Nasution Saat menonaktifkan kepala Departemen Industri, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM) Multi Simatupang pada 17 April 2025.

Deakativation dilakukan dengan beberapa pertimbangan, salah satunya adalah karena Mulyadi diduga memiliki kepemimpinan yang difitnah.

“Ada beberapa, yang pertama adalah pencemaran nama baik kepemimpinan,” kata Inspektur Sumatra Utara Sulaiman Harahap pada hari Jumat (18/4) seperti yang dikutip dari Seconds.com, Jumat (4/18/2025).


Sulaiman belum menetapkan polusi yang dilakukan oleh Mulyadi. Namun, dia mengatakan Bobby tidak ingin membawanya ke hukum, tetapi meminta Mulyadi untuk diperiksa oleh inspektorat.

“Ini sebenarnya telah memasuki hukum pidana, tetapi karena kebijakan gubernur tidak ingin membawanya ke hukum, tetapi melalui penanganan internal,” katanya.

Selain itu, Mulyadi juga dikatakan penyalahgunaan kekuasaan. Namun, Sulaiman menolak untuk mengungkapkan detail ini.

“Selain itu, ada juga penyalahgunaan kekuasaan, tetapi ini masih termasuk dalam materi pemeriksaan,” katanya.

Sulaiman mengatakan tim yang kuat diperlukan untuk mewujudkan visi dan misi gubernur Sumatra Utara. Dia juga mengimbau alat sipil negara (ASN) untuk menerapkan nilai -nilai nilai moral ASN.

“Untuk mewujudkan visi dan misi gubernur, itu membutuhkan tim yang kuat, dapat bekerja sama dan saling percaya.

Sebelumnya, Bobby Nasution telah dinonaktifkan 4 petugas Eselon II. Empat dari mereka dinonaktifkan karena mereka sedang diperiksa oleh Inspektorat Sumatra Utara.

“Ya (empat pejabat Eselon II telah ditonaktifkan sementara), sejak 11 April,” kata inspektur Sumatra Utara Sulaiman Harahap ketika dihubungi pada hari Senin (4/14).

Empat petugas Eselon II adalah kepala Kantor Komunikasi dan Informasi Sumatra Utara, Ilyas Sitorus, Kepala Sumatra Utara BPSDM Abdul Haris Lubis, Kepala Sekretariat Regional KTT Utara.

(AGT)